Channel9.id – Jakarta. Sekber Keistimewaan DIY mengutuk tindakan anarkis massa yang berujung kekerasan dan pengrusakan fasilitas publik saat unjuk rasa menolak UU Ciptaker di DPRD DIY Jl. Malioboro Yogyakarta, Kamis (8/10), kemarin.
“Karena itu, kami meminta aparat berwenang untuk mengusut dan memproses hukum para pelaku kekerasan,” kata Koord Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra, Jumat (9/10).
Sekber pun menyerukan kepada massa untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan konstitusional. Pun menghormati hak-hak masyarakat sipil lain khususnya pemilik/pelaku usaha di kawasan terdampak aksi massa.
“Kami warga DIY siap turun tangan menghadapi massa demonstran yang bertindak anarkis dan mengganggu/mengancam ketentraman umum di wilayah DIY,” ujarnya.
Sekber pun meminta Negara untuk merespon dinamika politik di masyarakat dengan sigap dengan mengedepankan prinsip keadilan dan mengutamakan kepentingan umum.
Sejak diedarkan pukul 19.20 WIB, Kamis (8/10) hingga siaran pers ini dibuat pukul 22.30 WIB, sebanyak 651 lembaga/komunitas/personal sudah ikut mendukung pernyataan sikap bersama diatas.
Antara lain DPD ASITA DIY, Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara, Santri Mataram, Barisan Ansor Serbaguna, Komunitas Otomotif Jogja, Paguyuban Alumni ISI Jogja, DPC Petani Kabupaten Bantul, Asosiasi Museum Barahmus DIY, Padepokan Seni Bagong Kussudiarjo, Jogja Fishing Forum dan lain sebagainya.
(HY)