Channel9.id-Jakarta. Meski kedatangan warga negara India telah dilarang, varian virus Corona B1617 mutan ganda kemungkinan besar bisa masuk ke Indonesia. Pasalnya, varian virus ini sudah ada sejak Oktober lalu. Demikian tutur pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia.
“Pintu masuk Indonesia ini kan banyak ya, dan sebetulnya kan varian ini timbulnya di Oktober lalu. Jadi sudah ada berapa bulan tuh, selama ini kita memiliki penerbangan langsung atau tidak langsung dengan negara-negara luar, iya potensi itu akan ada dan besar,” terang Dicky, Senin (26/4).
Kendati pemerintah sudah melarang warga negara India ke Indonesia, Dicky kembali mengimbau masyarakat agar tak lengah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kondisi India, lanjutnya menjadi pembelajaran bahwa tak ada negara yang benar-benar aman dari COVID-19 sebelum semua virus di setiap wilayah diatasi.
“Perkuat kembali kalau pemerintah di 3T, kita di 5Mnya, nah inilah yang akhirnya dalam situasi global seperti ini sulit ya negara itu aman sendiri, sulit, sampai seluruh negara ini dinyatakan aman. Negara-negara umumnya jadi menutup diri untuk, misalnya, menerapkan sistem masuk dengan paspor vaksin dan sebagainya,” ujar dia.
Sebelumunya, dokter di India menyebut pasien yang terinfeksi varian B1617 bisa menularkan virus COVID-19 ke 10 orang.
(LH)