Channel9.id – Jakarta. Warga desa Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok tidak menyangka jika daerah mendapat kiriman makanan dari dapur umum yang diselenggarkan oleh satuan Brimob Polri, Kelapa Dua. Tiga hari yang lalu, tiba-tiba iring-iringan mobil Brimob memasuki kampung mereka. Mobil truk yang biasa digunakan untuk dapur umum pasukan Brimob ketika ada penugasan berubah fungsi menjadi dapur umum buat warga yang terdampak wabah covid 19.
Bertempat di lapangan desa Mekarsari, dapur umum tersebut melayani warga dalam sehari tiga kali, untuk sarapan, makan siang dan makan malam.
Menurut Siman, Kasatgas Linmas Desa Mekarsari bantuan makan dari dapur umum Brimob dibagikan kepada warga melalui RT-RT. “ Karena warga kan tidak boleh berkumpul, maka nya langsung di drop ke RT-RT dan kemudian di serahkan kepada warga dari rumah ke rumah,” jelasnya. “ Untuk hari ini kami bagi ke RW 5 dan 15 di kelurahan Mekarsari, kita hanya diminta untuk membantu membagikan, yang mengatur semua dari Mako Brimob,” tambahnya.
Bantuan makan tersebut tentu saja disambut gembira oleh warga. “ Mereka merasa sangat senang tiba-tiba dikirimi makanan, jadi ya sangat membantu meringankan,” ujar Siman. Pihaknya berharap bantuan dari Dapur Umum Brimob ini bisa diperpanjang. Sehingga membantu warga untuk tetap tinggal di rumah, mengikuti anjuran dari Pemerintah yang mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “ Harapan kami, mudah-mudahan terus diperpanjang,” harap Siman.
Pendirian dapur umum yang dilakukan oleh Satuan Brimob Kelapa Dua memang tak lepas dari program TNI –Polri dalam membanu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Kepala Badan Pemelihata Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, sebagai Kaopspus Kontinjensi Aman Nusa II Penangangan Covid-19 mendirikan dapur umum.
Menurutnya dapur umum didirikan sebagai upaya TNI-Polri menghadirkan jejaring pengaman sosial bagi masyarakat sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo. Agar segenap pemerintahan pusat dan daerah menggunakana seluruh kekuatan dan upaya yang ada untuk penanganan Covid-19, baik di bidang kesehatan maupun menangangi dampak sosial dan ekonomi.
Instruksi Presiden memberikan penekanan khusus bagi Panglima TNI dan Kapolri untuk segera memerintahkan jajarannya bahu-membahu membantu kesulitan masyarakat. “ Dapur umum didirikan sebagai jaring pengaman agar masyarakat tidak mengalami kelaparan,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Diapun berharap dapur umum yang telah didirikan dapat membantu memenuhi kebutuhan makan masyarakat yang terdampak akibat diberlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “ Karena masalah perut ini sangat rawan. Bila lapar berkepanjangan, bisa berpotensi menimbulkan tindakan yang bisa mengganggu kamtibmas,” pungkasnya
