Warganet Indonesia Disebut Paling Tak Sopan, Kominfo Bentuk Komite Etik
Techno

Warganet Indonesia Disebut Paling Tak Sopan, Kominfo Bentuk Komite Etik

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membentuk komite etik atau Net Ethics Committee (NEC), yang salah satu fungsinya untuk mengawasi perilaku warganet Indonesia di internet.

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa tugas NEC ialah untuk merumuskan panduan praktis terkait budaya, serta etika berinternet, termasuk etika dalam bermedia sosial.

“Panduan praktis ini diharapkan mampu mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat, untuk menggunakan instrumen digital dan kemampuan merespon arus informasi digital agar bisa dikembangkan secara optimal,” sambung dia saat konferensi pers daring, Jumat (26/2).

Adapun anggota dari NEC berasal berbagai pemangku kepentingan yang terdiri dari Kementerian Kominfo, Kementerian lembaga negara yang terkait, akademisi, tokoh masyarakat dan agama, kelompok kepemudaan, pelaku usaha hingga pegiat literasi digital.

“Saat ini, Kementerian Kominfo tengah menyusun kelengkapan komite tersebut untuk bisa diinformasikan kepada masyarakat dalam waktu dekat,” ucap Johnny.

Ia mengatakan bahwa komite tersebut dibentuk atas arahan Presiden Joko Widodo pada 15 Februari lalu, yang meminta agar ruang digital di Indonesia lebih bersih, sehat, beretika, penuh dengan sopan santun, bertata krama, produktif, dan mampu memberi keadilan bagi masyarakat.

“Arahan Presiden Jokowi ini sangat relevan mengingat penggunaan internet meningkat di Indonesia sangat masif,” lanjut Johnny.

Sekadar informasi, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada 2020 mencapai 73,7% dari total penduduk, atau setara dengan 196,7 juta orang. Angka ini bertambah 25,5 juta atau 8,9% dari tahun sebelumnya. Kemudian didapati pula bahwa masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berselancar di media sosial dan berkomunikasi secara daring.

Selain arahan tersebut, tekad untuk membentuk NEC semakin kuat dengan hasil riset Microsoft baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa warganet Indonesia paling tak sopan se-Asia Tenggara.

Sebelumnya, Microsoft meriset tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020 terhadap 32 negara di dunia, yang tercatat di laporan berjudul ‘Digital Civility Index (DCI)’. Disebutkan bahwa Indonesia di urutan ke-29 dari 32 negara. Sementara dalam konteks Asia Tenggara, Indonesia di urutan terendah.

Sistem penilaian laporan tersebut berkisar di skala nol hingga 100. Adapun semakin tinggi skor, maka semakin tak sopan. Skor kesopanan daring di Indonesia naik delapan poin, dari 67 pada tahun 2019 menjadi 76 pada tahun 2020.

“Secara garis besar, skor ini sedikit banyak dipengaruhi oleh tingkat penyebaran hoax, disinformasi, ujaran kebencian, serta kejadian bullying dan pelecehan daring yang semakin marak,” pungkas Johnny.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  1  =