Waspada Kelebihan Makan Jeroan, dari Kolesterol Hingga Asam Urat
Lifestyle & Sport

Waspada Kelebihan Makan Jeroan, dari Kolesterol Hingga Asam Urat

Channel9.id-Jakarta. Di Indonesia, mengonsumsi organ dalam hewan atau jeroan hewan sebagai teman makan nasi adalah hal lumrah. Adapun jeroan yang biasanya dimasak antara lain lidah, hati, paru-paru, hingga otak.

Meski terdengar menjijikan, jeroan memang nikmat bahkan bermanfaat bagi tubuh. Jeroan ternyata mengandung sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc. Berbagai kandungan ini penting untuk proses metabolisme.

Memang banyak kandungan baiknya. Namun, kalau jeroan dikonsumsi secara berlebihan, tentu saya bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lo. Pasalnya, jeroan juga tinggi akan kolesterol, tinggi purin, serta tinggi lemak jenuh. Nah, kalau kamu mengonsumsi jeroan secara berlebihan, maka masalah berikut ini bisa menghantui:

1. Asam urat
Berlebihan mengonsumsi jeroan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat. Ini karena kadar purin dalam tubuh jadi semakin tinggi. Ketika ini terjadi, asam urat yang diproduksi tubuh jadi meningkat. Dalam jangka panjang, kondisi ini memicu pembentukan kristal padat di sendi. Inilah yang kemudian memicu peradangan dan nyeri. Maka dari itu, penderita asam urat disarankan menghindari makan jeroan.

2. Kolesterol tinggi
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa jeroan tinggi akan kolesterol dan lemak. Maka dari itu, perhatikanlah jumlah konsumsinya; jangan sampai berlebihan. Adapun kelebihan lemak memicu pembentukan plak di pembuluh darah, yang berandil pada peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Kelebihan vitamin A
Batas aman konsumsi vitamin A per hari ialah 10.000 IU. Sementara itu, kalau kamu mengonsumsi jeroan secara berlebihan, kamu berpotensi kelebihan melebihi batas aman vitamin A. Ketika vitamin A dalam tubuh berlebihan, maka terjadi penumpukan vitamin tersebut dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, hingga kerusakan hati.

Nah, itu dia sejumlah risiko kalau kamu makan jeroan secara berlebihan. Mengingat jeroan juga bermanfaat, alih-alih menghindarinya, sebaiknya kamu membatasi konsumsinya. Pastikan takarannya tak berlebihan dan tak terlalu sering guna menghindari risiko di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

32  +    =  42