Channel9.id-Jakarta. WhatsApp tampaknya memang sedang mengerjakan fitur Communities atau Komunitas. Pengerjaan fitur ini pertama kali dilaporkan oleh XDA Developers, dan kini situs yang biasa membocorkan fitur baru WhatsApp, yaitu WABetaInfo, melaporkan hal serupa.
Menurut WABetaInfo, fitur Komunitas akan memberi kontrol yang lebih banyak kepada admin grup. Termasuk kemampuan untuk membuat grup dalam grup, yang mungkin mirip dengan bagaimana kanal diatur di komunitas Discord.
Baca juga: WhatsApp Hadirkan Bussines API Berbasis Cloud Untuk Pebisnis
Admin mungkin bisa mengundang pengguna baru melalui Tautan Undangan Komunitas, dan kemudian mengirim pesan ke anggota lain. Belum jelas bagaimana obrolan di komunitas terlihat, namun WABetaInfo mencatat bahwa obrolan tampaknya akan dienkripsi end-to-end.
Selain itu, tampaknya akan ada perubahan desain yang membantu membedakan Komunitas dengan obrolan grup biasa. WABetaInfo menunjukkan bawah ikon komunitas akan berbentuk kotak dengan sudut membulat, format sempat diaktifkan oleh WhatsApp pada Oktober lalu.
Meski begitu, belum jelas pula kapan Komunitas akan diluncurkan secara resmi.
Dengan mengerjakan fitur Komunitas, WhatsApp mungkin berusaha untuk menutup kesenjangan dengan aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram dan Signal. Awal tahun ini, kebijakan privasi baru WhatsApp yang kontroversial—yakni yang mewajibkan pengguna berbagi data dengan induk Facebook—memicu perpindahan pengguna ke aplikasitersebut. Ketika pengguna WhatsApp turun besar-besar, Telegram memperoleh 70 juta pengguna.
(LH)
