Channel9.id-Jakarta. Meta kini menghadirkan avatar 3D bergaya bitmoji di WhatsApp. Pengguna sudah bisa menggunakan avatar ini sebagai foto profil atau sebagai paket stiker seperti emoji. Dengan demikian, pengguna bisa menggunakan wajahnya sendiri alih-alih emoji umum.
WhatsApp menilai avatar sebagai salah satu fitur personalisasi dan fitur privasi. Pengguna bisa menggunakan avatar 3D ini di percakapan, sebagai representasi diri sendiri, tanpa harus membagikan foto yang bisa disalahgunakan untuk menguntit dan hal jahat lainnya.
Sistem avatar itu berfungsi lintas platform. Artinya, karakter yang dibuat untuk WhatsApp bisa digunakan di Facebook, Instagram, atau virtual reality (VR) seperti Horizon Worlds.
Sebelumnya, Meta mengatakan bahwa avatar 3D besutannya bisa digunakan di seluruh layanannya, termasuk WhatsApp. Namun, perluasan fitur ini dianggap terlambat. Sebab sudah ada banyak platform yang menggunakan avatar sebagai stiker, reaksi, hingga bitmoji.
Avatar, yang terinspirasi dari Snapchat ini, sudah hadir di berbagai platform dengan fitur yang sudah maju. Misalnya, di Snapchat sendiri, avatar sudah menjadi reaksi dan bitmoji sejak awal 2022. Adapun di TikTok avatar bisa digunakan dalam video. Sementara itu, Apple sudah menawarkan “Memoji” selama bertahun-tahun belakangan ini.
Meski begitu, paling tidak, pembaruan di WhatsApp itu patut disambut baik oleh penggunanya. Bagi WhatsApp, pembaruan ini bakal membantu mereka untuk bersaing dengan platform lain. Mungkin saja pembaruan ini memungkinkan penggunanya lebih konsisten menggunakan platform Meta.