Channel9.id-Jakarta. Awal Mei ini, WhatsApp mengumumkan bahwa pengguna akan kehilangan fungsionalitas dari waktu ke waktu jika mereka tak menyetujui kebijakan privasi barunya pada 15 Mei. Namun, kini induk WhatsApp, Facebook, mengumumkan bahwa rencana telah diubah. Penggunaan yang tak menyetujui kebijakan tersebut tak akan mengalami pembatasan akses.
“Mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin menjelaskan bahwa kami tak akan membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp bagi mereka yang belum menerima pembaruan,” tutur juru bicara WhatsApp, dikutip dari The Verge, Sabtu (29/5).
Baca juga: Tolak Pembaruan WhatsApp, Ini Fitur yang Hilang
Sebagaimana telah diketahui, pembaruan kebijakan itu menuai kontroversi, di mana WhatsApp disebut akan berbagi data dengan Facebook. Sementara itu, pihak WhatsApp telah menekankan bahwa kebijakan ini untuk mempermudah akun bisnis beroperasi di platformnya.
Terlepas dari perubahan kebijakan itu, WhatsApp mengatakan bahwa saat ini banyak pengguna yang menerima kebijakan tersebut. Selain itu, dikatakan pula bahwa pengguna masih akan diingatkan bila belum menyetujui kebijakan tersebut.
“Kami akan terus mengingatkan pengguna dari waktu ke waktu dan agar mereka menerima pembaruan, termasuk ketika mereka memilih untuk menggunakan fitur opsional yang relevan, seperti berkomunikasi dengan bisnis yang menerima dukungan dari Facebook,” kata WhatsApp.
“Kami berharap pendekatan ini memperkuat pilihan yang dimiliki semua pengguna apakah mereka ingin berinteraksi dengan bisnis atau tidak,” sambungnya.
(LH)
