Techno

WhatsApp Tunda Penerapan Kebijakan Privasi Baru

Channel9.id-Jakarta. WhatsApp akhirnya menunda penerapan kebijakan privasi barunya hingga 15 Mei mendatang. Padahal mulanya keijakan ini akan diterapkan pada 8 Februari.

Langkah tersebut diambil WhatsApp lantaran khawatir akan kehilangan lebih banyak penggunanya, jika kebijakan tersebut diterapkan. Terlebih, menurut WhatsApp, banyak yang kebingungan terkait kebijakan barunya.

“Kami mendengar dari banyak orang tentang banyaknya kebingungan terkait update terbaru kami. Ada banyak misinformasi yang menyebabkan kecemasan dan kami ingin membantu setiap orang memahami prinsip kami dan faktanya,” tulis WhatsApp, Jumat (15/1).

“Kami akan memundurkan jadwal dan akan meninjau terlebih dahulu tanggapan para pengguna,” kata WhatsApp, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, kebijakan privasi baru WhatsApp memang dianggap membingungkan bagi sebagian orang. Hal ini pun diakui oleh bos Signal Brian Acton, yang juga merupakan pendiri WhatsApp.

“Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya menganggapnya sangat membingungkan dan sulit diikuti,” ungkapnya. Ia menjelaskan, WhatsApp berupaya memonetisasi namun tetap menjaga privasi user. Menurutnya, tak heran bila kebijakan baru ini memicu kebingungan.

Diketahui, ada tiga poin utama pada pembaruan kebijakan privasi WhatsApp. Pertama, bagaimana WhatsApp memproses data, lalu bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp, dan bagaimana data diintegrasikan dengan produk Facebook lainnya.

Adapun salah satu buntut dari penerapan kebijakan baru tersebut yaitu WhatsApp akan memaksa pengguna berbagi data ke Facebook. Jika tak menyetujui kebijakan ini, pengguna tak bisa mengakses layanan WhatsApp dan pengguna bisa menghapus akunnya.

Hal ini yang membikin para pengguna protes dan kemudian hijrah ke aplikasi pesaing WhatsApp, seperti Signal Telegram.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  24  =  30