Channel9.id – Tokyo. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat koordinasi pelindungan WNI di Jepang, KBRI Tokyo melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa pihak terkait di Prefektur Hokkaido, pada 25-26 Juli 2025.
Pertemuan secara terpisah dilakukan dengan Konsul Kehormatan RI di Sapporo; Wakil Wali Kota Sapporo; Departemen Pencegahan Kejahatan Terorganisir, Markas Besar Kepolisian Hokkaido; Sapporo Immigration Bureau; dan dengan pihak Hokkaido Foreign Resident Support Center.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung dalam rangkaian pertemuan tersebut memastikan pentingnya kerja sama dengan Otoritas Pemerintahan di Kota Sapporo atau dengan Perfektur Hokkaido umumnya terkait dengan kenyamanan dan pelindungan warga Indonesia yang tinggal di wilayah tersebut.
“Jumlah WNI di Jepang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Menjadi tugas dari KBRI Tokyo untuk memastikan adanya pelindungan bagi WNI termasuk tentunya mencegah terjadinya tindak pelanggaran hukum dari warga Indonesia. Untuk itu kerja sama erat terus dijalin dalam banyak hal dengan seluruh instansi Jepang. Diantaranya adalah dukungan untuk masyarakat Indonesia memberikan kontribusi positif dimanapun berada di wilayah Jepang, selalu menaati aturan, tidak melanggar hukum dan berperilaku baik di lingkungan tempat mereka berada. Di lingkungan kerja, kampus dan dimanapun,” tegas KUAI Maria Renata yang hadir didampingi Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Protokol Konsuler Titik Nahilal Hamzah, Sekretaris Kedua Fungsi Politik Budi Akmal Djafar dan Atase Imigrasi Arya Pradhana Anggakara.
“Dari pembicaraan dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Sapporo, Imigrasi dan Kepolisian Hokkaido dan Konhor RI di Sapporo kami menerima laporan yang positif terkait WNI di Sapporo, Hokkaido. Meski demikian KBRI Tokyo dalam berbagai kesempatan akan terus mengimbau agar warga Indonesia taat aturan, perilaku baik dan menjaga hubungan baik dengan warga Jepang. Pertemuan dengan berbagai Otoritas Jepang ini kami lakukan berkala, tidak hanya dengan Hokkaido tetapi juga dengan Perfektur lain,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Sapporo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan KBRI Tokyo ke Kota Sapporo. Ia memastikan Pemerintah Kota Sapporo senantiasa siap membantu warga Indonesia yang bekerja atau studi di Sapporo.
Konsul Kehormatan RI di Sapporo Shigeru Nakayama memastikan siap membantu program pelayanan yang di gelar KBRI Tokyo di Kota Sapporo. Ia juga menyatakan dalam berbagai kesempatan senantiasa menyampaikan imbauannya kepada warga Indonesia di Sapporo agar selalu taat aturan hukum yang berlaku.
Perwakilan Departemen Pencegahan Kejahatan Terorganisir, Markas Besar Kepolisian Hokkaido meminta agar warga Indonesia dapat menghindari ajakan yang dapat melibatkan WNI dalam berbagai tindakan kejahatan.
Dari data Badan Pelayanan Imigrasi – Kementerian Kehakiman Jepang per Desember 2024 ada 8.711 WNI yang bermukim di Perfektur Hokkaido. Untuk di Kota Sapporo, jumlah WNI berkisar di angka 1600.