Channel9.id – Bali. Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Bali untuk mewujudkan Bali Smart Island. Salah satu proyek yang disorot Gubernur Bali periode 2018-2023 itu adalah pembangunan Turyapada Tower Komunikasi Bali Smart (KBS) 6.0 Kerthi Bali.
Hal itu disampaikan Koster dalam acara Uji Publik Pilkada Bali 2024 yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) di Auditorium Widya Sabha, Kampus Unud, Jimbaran, Bali, Jumat (11/10/2024).
Koster menjelaskan, menara Turyapada dirancang untuk memperluas jangkauan telekomunikasi ke seluruh wilayah Bali, terutama bagian utara, timur, dan barat yang selama ini sulit terjangkau sinyal. Dengan adanya Turyapada Tower ini, maka Bali dapat dikelola menjadi Bali Smart Island dengan target Zero Blank Spot, atau tidak ada lagi wilayah di Bali yang tidak terjangkau internet.
“Seluruh wilayah kita di Bali sampai ke tingkat desa harus bisa dijangkau dengan jaringan telekomunikasi yang ada. Itulah sebabnya saat ini kami membangun Turyapada Tower untuk memperluas jangkauan telekomunikasi,” jelas Koster.
Koster menyampaikan, Turyapada Tower ini akan segera diluncurkan. Bahkan, kata dia, fungsi pemancar Turyapada Tower ini sudah berjalan saat penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 lalu.
Ia menambahkan, Turyapada Tower dirancang sepenuhnya oleh dosen dari Universitas Udayana yang mencakup dari berbagai disiplin ilmu seperti arsitektur, teknik sipil, teknik elektro, dan informatika.
“Semuanya (yang mendesain Turyapada Tower) adalah dari Udayana, tidak ada dari luar. Ternyata Udayana mampu. Luar biasa, ini adalah hasil karya monumental yang akan menjadi legacy (warisan) kita ke depan,” tegasnya.
Untuk diketahui, Wayan Koster yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 menggagas pembangunan Turyapada Tower Komunikasi Bali Smart (KBS) 6.0 Kerthi Bali di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng. Menara ini memiliki berbagai fasilitas modern, termasuk pemancar siaran TV digital, telekomunikasi seluler, internet, serta fasilitas wisata seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, panoramic, dan jembatan kaca.
Konsep Turyapada Tower ini memadukan nilai-nilai tradisi Bali dengan teknologi global sebagai wujud Loka Samasta Sakino Bhawana yang bermakna: sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia yang mendunia.
Pembangunan menara ini dimulai pada 2022 dengan total anggaran lebih dari Rp400 milyar dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali.
Menara ini memiliki tinggi 115 meter yang dibangun di ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut. Sehingga, total tinggi Turyapada Tower mencapai 1.636 meter di atas permukaan laut.
Adapun dalam Pilgub Bali 2024 ini, Koster berpasangan dengan cawagub I Nyoman Giri Prasta. Kedua pasangan ini mengantongi dukungan dari berbagai partai politik, seperti PDIP, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Ummat.
Koster-Giri akan bertarung dalam Pilgub Bali melawan paslon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, PSI, PKN, dan Garuda.
Baca juga: Koster Paparkan Ekonomi Bali Tumbuh diatas Rata-Rata Perekonomian Nasional
HT