Channel9.id – Jakarta. Sebuah drone yang mengangkut sabu-sabu ditembak jatuh oleh militer Yordania setelah masuk ke wilayahnya, Senin (14/8/2023). Drone tersebut dilaporkan terbang dari Suriah.
Kantor berita Petra melaporkan bahwa pasukan keamanan Yordania telah mengamankan drone tersebut dan memberikan sabu-sabu tersebut ke otoritas terkait.
Militer Yordania sebelumnya juga pernah menjatuhkan narkoba-narkoba atau persenjataan dari Suriah, namun jarang sekali menjatuhkan narkoba sabu-sabu.
Daerah Suriah yang kacau karena perang itu kini telah menjadi salah satu pusat perdagangan narkoba besar di dunia. Yordania sendiri menjadi jalur utama perdagangan tersebut demi mengirimkan barang-barang ilegalnya ke negara-negara di Teluk Persia.
Militer dan pejabat keamanan dari Yordania dan Suriah telah bertemu dan mendiskusikan bagaimana cara menekan perdagangan illegal ini. Walaupun Suriah sendiri telah berjanji akan berusaha menekan perdagangan illegal ini, Yordania menyebutkan masih belum melihat langkah nyata dari negara beribu kotakan Damaskus tersebut.
Masih belum ada komentar dari pihak kepemerintahan Suriah mengenai kejadian ini. Dalam sebuah interview pada minggu lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad membantah adanya keterlibatan pemerintah dalam perdangangan illegal tersebut. Ia mengatakan bahwa perdagangan narkoba ini adalah masalah yang juga dialami negara-negara Arab.
Janji Presiden Al-Assad untuk menumpas perdagangan narkoba ini juga menjadi pembuka jalan bagi Suriah untuk bergabung kembali ke Liga Arab pada bulan Mei lalu setelah diasingkan selama 12 tahun.
Baca juga: Singapura Hukum Mati Wanita Pengedar Narkoba
Militer Yordania mengumumkan pada bulan Juni lalu bahwa mereka telah menembak jatuh tiga drone yang mencoba masuk ke wilayahnya dari Suriah. Mereka menyebutkan bahwa salah satu drone tersebut mengangkut senjata-senjata.
(RAG)