Channel9.id-Jakarta. YouTube tak akan lagi menerima iklan yang berkaitan dengan alkohol, perjudian, politik, atau “obat resep” di masthead-nya, yang muncul di bagian atas beranda aplikasi dan situsnya.
Dilansir dari The Verge pada Selasa (15/6), Google melakukan pembatasan iklan itu untuk membantu para pengguna mendapat pengalaman yang lebih baik.
Masthead sendiri merupakan hal pertama yang dilihat pengguna saat membuka YouTube. Jadi, bisa dipahami mengapa Google menjauhkan iklan terkait narkoba, alkohol, atau perjudian akan membuat YouTube lebih inklusif bagi semua orang. Sementara, menjauhkan iklan politik bisa membantu platform menghindari kontroversi—seperti yang muncul ketika Presiden Donald Trump membeli slot selama tiga hari selama pemilihan 2020.
Baca juga: Ikuti Jejak TikTok, Shorts YouTube Bisa Ambil Audio dari Video
Menurut YouTube, iklan di masthead bisa memperluas jangkauan atau kesadaran besar-besaran. Namun, slot ini tak lagi tersedia untuk jenis iklan tertentu—yang sudah disebutkan tadi. Sebelumnya, pada tahun lalu, Google sudah melakukan pembatasan iklan di YouTube. Pihaknya mengubah masthead untuk iklan bertarget, bukan iklan yang telah dipesan pengiklan sepanjang hari.
Untuk diketahui, sudah bertahun-tahun Google mencoba menyeimbangkan kebijakannya untuk menentukan apa yang ditampilkan dan tidak ditampilkan dalam iklan. Belum lama ini, Google menahan iklan yang menggunakan ujaran kebencian sebagai kata kunci, misinformasi politik, dan teori konspirasi seputar COVID-19.
Dengan membersihkan iklan yang ditampilkan kepada pengguna, bisnis iklan Google saat ini semakin disorot dan sedang dalam pengawasan para anggota parlemen yang mendukung antimonopoli.
(LH)