Channel9.id-Jakarta. Aktris senior Ria Irawan baru-baru ini kembali terbaring di rumah sakit. Ia dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, karena kanker kelenjar getah bening. Sebelumnya, Ria Irawan telah dinyatakan sembuh dan kembali dapat beraktivitas.
Kesehatan Ria Irawan sempat melemah. Sel kankernya disebut telah menyebar atau mestastase ke organ tubuh lainnya seperti otak dan paru paru.
Tak hanya Ria Irawan, beberapa orang terkenal di tanah air pun pernah mengalami sakit kanker kelenjar getah bening. Diantaranya Ustadz Arifin Ilham, komedian Olga Syahputra, dan pemain sinetron Aldi Taher.
Bagi orang kebanyakan, mendengar kata kanker mungkin sangat menakutkan. Lantas, kanker getah bening disebabkan oleh apa?
Kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker dengan tingkat kesembuhan yang tinggi jika dilakukan pengobatan secara dini. Agar dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat segera diobati, Anda perlu mengenali berbagai gejala kanker kelenjar getah bening.
Tubuh manusia memiliki sistim getah bening atau sistim limfatik yang berperan sebagai daya tahan tubuh. Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, amandel, dan sumsum tulang.
Sementara itu, kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tumbuh secara tidak terkendali. Kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan kanker pada sel darah putih dalam sistem getah bening.
Berbeda dengan leukemia, yang tumbuh pada sel pembentuk darah putih di sumsum tulang. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti limfoma.
Ada banyak jenis limfoma, dengan gejala dan pengobatan yang berbeda. Namun, ada dua jenis limfoma yang paling sering ditemukan, yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami adalah:
- Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit
- Rasa sakit atau pembengkakan di perut
- Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit
- Nyeri atau perasaan tertekan di dada
- Sesak napas atau batuk
- Demam
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
- Berkeringat di malam hari
- Kelelahan yang ekstrim
- Kurang sel darah merah (anemia)
Sementara ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin sebagai berikut:
- Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit
- Demam dan menggigil
- Kelelahan yang terus-menerus
- Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
- Kehilangan seleran makan
- Gatal-gatal
- Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol
Munculnya gejala limfoma juga dipengaruhi oleh stadium kankernya, yang terdiri dari stadium 1 sampai 4. Pada stadium awal, limfoma bisa tidak menimbulkan gejala apa pun.
Bila dari gejala yang muncul ditambah dengan hasil pemeriksaan terdapat kecurigaan adanya kanker kelenjar getah bening, maka dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, berupa pemeriksaan darah, foto Rontgen, CT scan, MRI, atau biopsi kelenjar getah bening. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian jaringan dari kelenjar getah bening untuk kemudian diperiksa menggunakan mikroskop.
Namun tidak semua kelenjar getah bening yang membesar adalah kanker kelenjar getah bening. Pembesaran kelenjar getah bening bisa juga disebabkan oleh hal lain, misalnya infeksi.
Jika Anda mengalami keluhan-keluhan di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat dicari penyebabnya dan dilakukan penanganan lebih dini.
*Dikutip dari berbagai sumber
