Channel9.id-Jakarta. Yunita Rachman atau yang lebih dikenal sebagai Yura Yunita termasuk penyanyi yang cukup produktif dalam merilis lagu. Kali ini, peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik FFI estival Film Indonesia berkat lagu ‘Jalan Pulang’ dari film ‘Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang’ (bersama Donne Maula dan Marchella FP) ini kini merilis karya terbaru berjudul ‘Mau Jadi Apa?’. Sebuah lagu yang merupakan karya keduanya pada tahun ini, setelah sempat merilis lagu berjudul ‘Tanda’ pada awal tahun.
Pada karya terbarunya, Yura kembali bekerja sama dengan Donne Maula dalam proses penciptaannya. Yura dan Donne menggunakan materi aransemen yang bernuansa keroncong yang seakan mengajak kita untuk rehat sejenak dan berdansa kecil merayakan perjalanan hidup ini.
“Lagu ini untuk setiap jiwa yang masih bertanya-tanya, untuk kita yang selalu dikejar oleh pertanyaan diri sendiri atau pertanyaan dari orang sekitar, ‘Mau Jadi Apa?’,” kata Yura Yunita dalam siaran persnya, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Bandung, 9 Juni 1991 ini menerangkan tentang lagu terbarunya tersebut. “Lagu ini adalah bentuk puitis untuk keberanian yang tidak terburu-buru, dan percaya bahwa jawaban terbaik akan datang seiring kita membiarkan diri kita tumbuh dari hati, “ terangnya.
Selain merilis lagu ‘Mau Jadi Apa?’, Yura juga merilis video musiknya di kanal Youtube Yura Yunita.
Dalam video musik yang bernuansa cerah ceria tersebut Yura ditemani oleh banyak anak kecil dengan berbagai atribut yang mencerminkan profesi mulai dari petinju, dokter, hingga penari barongan.
Video musik ‘Mau Jadi Apa?’ memanfaatkan set area sawah sebagai salah satu latarnya dan memberikan visual yang menarik dengan berbagai elemen kejutan. Termasuk adanya sebuah replika dinosaurus.
Sebagai bentuk kecintaannya pada budaya Indonesia, Yura juga memasukkan unsur elemen tradisi budaya Indonesia dalam video musik ‘Mau Jadi Apa?’. Tak hanya penari barongan saja yang ada di video ini, namun budaya tradisional Indonesia yang juga lekat dengan Yura hadir dalam bentuk busana dan koreografi yang dibawakannya.
Yura bersama beberapa bintang video musik mengenakan kebaya, roncean rambut ala Bali, dan tari yang ia koreografikan sendiri, terinspirasi dari gerakan tari tradisional Indonesia.
Di video musik ini, secara unik penonton dan pendengar diajak untuk meromantisasi proses perjalanan manusia dalam merayakan mimpi masa kecilnya yang tak terbatas hingga perjalanan dewasa mereka.
Video musik ‘Mau Jadi Apa?’ disutradarai oleh Bramsky, yang menjadi kolaborasi ketiga Yura bersamanya setelah video musik ‘Merakit’ dan ‘Hoolala’ yang meraih nominasi Video Klip Musik Terpilih Piala Maya 2021.
“Di video musik ‘Maju Jadi Apa?’ aku ingin membawa pesan bahwa ini bukan tentang mempertanyakan apakah mimpi kita di saat kecil tercapai atau tidak, namun bagaimana mimpi kita saat itu, membentuk motivasi kita saat perjalanan menuju dewasa, dan menjadikan siapa diri kita di hari ini,” pungkas Yura Yunita.
Kontributor: Akhmad Sekhu





