20 Orang Kru Kapal Bantuan Australia ke Tonga Dinyatakan Covid-19
Internasional

20 Orang Kru Kapal Bantuan Australia ke Tonga Dinyatakan Covid-19

Channel9.id-Jakarta. Sekitar dua puluh kasus Covid-19 telah tercatat diantara kru kapal bantuan Australia yang dijadwalkan akan tiba di Tonga pada hari Rabu untuk mengirim bantuan kemanusiaan, ungkap pihak otoritas Australia pada hari Selasa (25/1/2022).

Tonga, yang porak-poranda setelah mengalami bencana gunung meletus pada tanggal 15 Januari, telah meminta bantuan kemanusiaan tanpa harus melakukan kontak langsung dikarenakan wabah Covid-19. Tonga sendiri merupakan negara bebas Covid-19.

Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton menyebutkan 23 personil HMAS Adelaide telah dinyatakan positif Covid-19. Kapal tersebut, yang diawaki oleh sekitar 600 orang, meninggalkan Brisbane pada hari Jumat dengan membawa barang bantuan dan obat-obatan dengan jumlah besar. Selain itu HMAS Adelaide juga mengangkut helicopter, alat penjernih air dan juga kontingen insinyur Angkatan Darat Australia.

Kapal tersebut awalnya dijadwalkan akan tiba di Tonga pada Rabu pagi.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Tonga untuk tetap membiarkan kapal tersebut berada jauh di perairan laut untuk memastikan tak ada ancaman Covid-19. Selain itu tentu saja kita juga akan membahas isu yang sedang terjadi saat ini,” ujar Dutton dalam siaran Sky News.

“Tentu saja mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut, namun mereka tak ingin adanya risiko dari Covid-19,” ujarnya.

Dalam pernyataan selanjutnya, badan pertahanan menyebutkan kalau HMAS Adelaide akan terus melanjutkan misinya, dan memastikan kalau bantuan tersebut akan dikirimkan dengan bebas dari Covid-19.

“Mereka yang dinyatakan positif Covid-19, dan mereka yang pernah melakukan kontaknya, sedang menjalani isolasi,” ungkap Kementerian Pertahanan Australia. Kemenper menambahkan kalau kapal tersebut dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, termasuk 40 kasur rumah sakit dengan ruang ICU, dan alat-alat tes Covid-19.

Seluruh kru sudah divaksinasi penuh dan ke-23 orang yang positif itu hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan beberapa diantaranya tak menunjukkan gejala apapun.

Sebelumnya bantuan dari Australia juga sempat putar balik setelah tes PCR menunjukkan ada kru penerbangan yang dinyatakan positif Covid-19.

PBB, Palang Merah Internasional dan organisasi bantuan lainnya memperingatkan kalau virus corona di Tonga akan menjadi masalah besar untuk mereka jika dunia luar menularkan virus tersebut ke negara bebas Covid-19 itu.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  23  =  26