Channel9.id – Jakarta. Polda Sumut bersama Polres Simalungun masih menyelidiki kasus pembunuhan Pemimpin Redaksi LasserNewsToday, Mara Salem Harahap.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyampaikan, polisi saat ini sedang mendalami keterangan saksi dan barang bukti termasuk peluru yang menewaskan korban.
“Tim masih bekerja di lapangan, sudah beberapa orang saksi yang kita periksa dan barang bukti yang diamankan,” kata Nainggolan, Selasa 22 Juni 2021.
Nainggolan belum bisa menjelaskan keterangan saksi dan jenis barang bukti yang diamankan. Dia hanya menyatakan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
Diketahui, Mara Salem Harahap ditemukan tewas di dalam kendaraan pribadi tidak jauh dari kediamannya, Karang Anyer Kabupaten Simalungun, Sumut.
Beberapa pihak meminta polri segera mengungkap kasus tersebut, salah satunya Dewan Pers. Dewan Pers mendesak polisi segera menyelidiki kasus pembunuhan ini secara serius dan seksama.
Baca juga: Komisi III DPR Berharap Polri Tangkap Dalang Pembunuhan Mara Salem
“Terlebih-lebih, jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan. Dewan pers mengutuk kekerasan dan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap,” kata Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Sabtu 19 Juni 2021.
Dewan Pers meminta polisi untuk menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan.
Dewan Pers pun menghimbau agar segenap komunitas pers Sumatra Utara untuk memperhatikan masalah pembunuhan Mara Salem Harahap.
“Dan secara proporsional membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta,” katanya.
Dewan pers juga menghimbau kepada semua pihak yang merasa dirugikan pers, untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers.
“Hal tidak kalah penting, Dewan Pers meminta agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan,” pungkasnya.
HY