Techno

2019, DANA Targetkan Jadi Dompet Digital Nomor Satu di Indonesia

Channel9.id, Jakarta – Dompet digital DANA resmi dirilis di Indonesia setelah hadir pada bulan Maret lalu.

Saat itu, DANA belum menjadi aplikasi yang berdiri sendiri, melainkan ada di beberapa aplikasi seperti TIX ID, Bukalapak, dan BlackBerry Messenger.

Baru pada 11 November, DANA hadir dalam aplikasi mandiri (standalone app). CEO DANA Vince Iswara mengungkap, sejak soft launching pada Maret hingga bulan Juni, sudah ada satu juta pengguna aktif DANA.

“Dari waktu soft launching di akhir Maret, aplikasi belum standalone, baru di aplikasi TIX ID, Bukalapak, dan BBM, nah sampai Juni sudah ada satu juta pengguna,” kata Vince di dalam peluncuran DANA di Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Vince menuturkan, pencapaian DANA mengakuisisi satu juta pengguna dalam waktu 3,5 bulan merupakan yang paling cepat bandingkan dengan platform lainnya.

“Kami merupakan yang pertama yang bisa mencapai 1 juta pengguna dalam waktu 3,5 bulan,” katanya.

Vince mengatakan, sebenarnya dari bulan Juli hingga saat ini, jumlah pertumbuhan pengguna DANA sudah masif, namun dia masih enggan mengungkapkan jumlah pastinya.

“Dari Juli sampai sekarang, kami sudah exponential growth tetapi belum bisa berapa jumlahnya,” ujar Vince.

Hal ini, menurut Vince, bisa dilihat dari pencapaian aplikasi DANA di platform Google Play Stote dan App Store.

“Sejak campaign 11.11, aplikasi DANA menjadi aplikasi nomor satu di iOS dan nomor 6 di Android. Growth-nya bisa dibilang sangat bagus. Oleh karenanya, kami ingin menjadi pemain e-Wallet nomor satu di Indonesia pada 2019,” tutur dia.

Kepercayaan diri DANA untuk menjadi dompet digital nomor satu di Indonesia pada 2019 tak lepas dari pencapaian pertumbuhan selama ini.

Belum lagi, DANA juga sudah mendapatkan empat izin penyelenggaraan layanan dari Bank Indonesia. Di antaranya adalah izin layanan e-Money, e-Wallet, Lembaga Keuangan Digital (LKD), dan izin layanan transfer dana.

DANA juga pede bersaing dengan pemain pembayaran mobile lainnya. “Ada 167 pemain fintech lainnya, kami confident karena memiliki teknologi, keamanan, dan kepercayaan yang melebihi lainnya,” tandas Vince.

Alih-alih mengandalkan promosi dan potongan harga, DANA mengandalkan teknologi dan keandalan platformnya yang diklaim sangatlah aman.

“Kalau promosi, bisa dapat customer cepat tetapi setelah itu customer akan pergi. Kami mengandalkan strategi jangka panjang berbasis aplikasi yang smart dan keamanan. Itu jadi strategi kami. Kami memberikan insentif, tetapi kami yakin konsumen akan terus kembali karena DANA memliki trust dan safety,” pungkasnya. 

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  4  =  13