Hot Topic

Jokowi Optimistis Perpindahan Ibu Kota Baru Terwujud 2024

Channel9.id-Canberra. Presiden Joko Widodo optimnistis perpindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dapat terlaksana pada 2024. “Iya sesuai rencana seperti itu, Insya Allah pindah,” kata Presiden Joko Widodo di Mount Ainslie, Canberra, Australia, Minggu, 9 Februari 2020.

Mount Ainslie adalah bukit berketinggian 843 meter di Canberra dan merupakan bagian dari Canberra Nature Park. Dari lokasi tersebut pengunjung dapat melihat pemandangan ke pusat kota Canberra.

Presiden Joko Widodo datang ke Mount Ainslie bersama dengan Chief Executive National Capital Authority Canberra Sally Barnes. Keduanya sekitar 15 menit berbincang akrab di bawah guyuran geremis sambil memandang Kota Canberra.

Jokowi mengatakan pemerintah sudah melakukan lomba desain setahun lalu. “Studinya sudah dimulai lima tahun lalu, dan sudah kami putuskan, sekarang tinggal menunggu undang-undang di DPR,” ujarnya.

Menurut Jokowi setelah undang-undang disetujui Dewan, pemerintah akan melakukan land clearing. “Lalu kami lakukan pembangunan infrastruktur dasar,”kata Presiden.


Canberra diketetahui termasuk kota baru yang khusus didirikan untuk menjadi Ibu Kota Australia. Canberra secara formal dibentuk pada 1913, dua tahun setelah Australian Capital Terrirory (ACT) berdiri.

Canberra adalah kota pemerintahan yang menjadi lokasi gedung parlemen, kantor pemerintahan federal, rumah bagi pengadilan tinggi federal, sejumlah monumen, galeri nasional, perpustakaan nasional serta kantor kedutaan besar negara sahabat termasuk Indonesia.

Rencananya pada 2024 ibu kota negara Indonesia sudah pindah ke ibu kota baru yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Pada 23 Desember 2019 lalu, sudah ditetapkan desain dengan judul Nagara Rimba Nusa sebagai Pemenang Pertama Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Konsep itu ditawarkan oleh tim Urban+ dengan membawa keseimbangan antara tata kota modern, pembangunan manusia, sifat manusia, dan kelestarian alam.

Pemerintah juga meminta tiga tokoh internasional untuk duduk sebagai Dewan Pengarah ibu kota baru. Ketiganya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed Zayed bin Al Nahyan, CEO Softbank Masayoshi Son dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  60  =  62