Channel9.id – Jakarta. Kompolnas memberi apresiasi atas peningkatan kepercayaan publik ke Polri terlihat dari hasil dua survei yang digelar di pengujung 2022.
“Kami apresiasi Polri. Survei terbaru Indopol yang mencatat bahwa persepsi kepercayaan publik pada Polri pada akhir tahun 2022 ini menjadi 69,35%,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Kamis 5 Januari 2022.
Poengky menilai Polri memang memiliki banyak prestasi selama 2022. Namun, belum banyak diketahui publik.
Baca juga: Indonesia Indicator: Seluruh Anggota Polri Kompak Kembalikan Persepsi Kepercayaan Publik
“Ketika Kapolri memaparkan Laporan Akhir Tahun Polri pada hari Sabtu, 31 Desember 2022, Kompolnas melihat paparan Kapolri tersebut sangat baik, komprehensif, dan transparan menyampaikan kinerja Polri. Kompolnas melihat banyak sekali prestasi Polri yang luar biasa, tetapi belum diketahui publik,” ujar Poengky.
Poengky seduh karena masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui prestasi Polri.
“Kami melihat sangat ironis ketika publik lebih mengetahui tentang kasus FS dan perkembangannya, ketimbang prestasi institusi Polri. Seandainya publik mengetahui seluruh kinerja Polri ini, kami yakin tingkat kepercayaan publik kepada Polri jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Dia pun berharap kinerja Polri terus ditingkatkan dan masif disosialisasikan.
“Kami berharap prestasi dan kinerja Polri ini lebih banyak tersosialisasikan kepada masyarakat, agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada publik semakin meningkat,” sambungnya.
Dua survei yang memperlihatkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri itu adalah Survei Indikator Politik Indonesia dan Survei Indopol. Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada periode 1-6 Desember 2022 sementara Survei Indopol berlangsung pada 14-23 Desember 2022.
Pada survei Indikator, kepercayaan publik terhadap Polri mengalami peningkatan menjadi 66,5 persen pada Desember 2022.
Adapun survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Margin of error survei ini sekitar +/- 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
HY
