Nasional

5 Korban Tewas dalam Penyerangan Yahukimo Belum Ditemukan

Channel9.id-Jakarta. Polisi masih belum menemukan jenazah lima korban tewas dalam serangan yang terjadi di  kawasan pertambangan emas rakyat di Yahukimo, Papua.  Hingga saat ini, Polisi sudah mengevakuasi sebanyak 423 orang penambang, termasuk enam orang yang menderita luka bacok cukup parah. 

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan, aksi penyerangan orang tidak dikenal (OTK) di Yahukimo terjadi pada Minggu, 1 September 2019, merupakan aksi spontan. “Serangan menyasar pendulang emas dan tak terorganisasi,” kata Dedi di Jakarta, Jumat (6/9).

Menurut Dedi, para pekerja tambang diserang berbagai jenis senjata tajam, seperti parang hingga anak panah. Saksi mata menurukan, serangan menyebabkan lima pekerja tewas. Sementara itu, 74 orang berhasil diselamatkan dari dalam hutan.

Namun, aparat keamanan belum mampu menemukan lima jenazah yang disebut-sebut tewas akibat serangan itu. Padahal, polisi sudah mendatangi titik kordinat telepon satelit di lokasi yang sulit dengan perjananan 8 hari.

Pemerintah juga menegaskan, penyerangan terhadap pendulang emas di Yahukimo tak terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Menkopolhukam Wiranto menyatakan, penyerangan di Yahukimo merupakan konflik lama antara penambang emas yang berasal dari luar Papua  dan yang masyarakat asli Papua. “Ini lanjutan peristiwa lama,” ujar Wiranto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

81  +    =  90