Channel9.id-Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengusung program “Kampus Merdeka”.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk magang hingga tiga semester di perusahaan. Demi menyukseskan program, ia meminta bantuan komunitas developer dan startup.
“Teman-teman developer dan startup-startup andal pasti masalah utamanya adalah butuh orang. Nggak bisa menemukan talent-talent yang punya good computational logic dan punya good problem solving skills,” kata Nadiem saat acara Digital Economy Summit 2020, di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
“Jadi gini solusinya tolong teman-teman developer lakukan dua hal. Satu, kalau punya perusahaan dan kualitas tech-nya baik, segera submit ke saya program 6 bulan semester itu,” pinta Nadiem.
Ia menuturkan, jika perusahaan atau startup terlibat program itu, mereka memiliki akses pada kemampuan dan talenta dari seluruh universitas di Indonesia.
“Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft ini juga jangan sia-siakan kesempatan ini, segera dibikin program 6 bulan khusus buat AI atau khusus buat computing,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Nadiem pun meminta developer dan praktisi teknologi lainnya untuk kembali ke kampus dan membagi ilmu yang mereka dapatkan di kelas.
Menurut dia, salah satu metrik performa universitas sekarang adalah berapa jumlah praktisi yang kerja di dunia nyata; yang mengajar. “Ini salah satu hal yang akan kita push,” jelasnya.
(Lutfia Harizuandini)