Channel9.id-Mesir. Lebih dari 500 orang dilarikan kerumah sakit karena tersengat kalajengking di daerah selatan Mesir setelah binatang tersebut diterbangkan oleh badai dari sarang-sarangnya di padang pasir ke daerah perumahan warga, lapor media pemerintah, Selasa (16/11/2021).
Selama beberapa minggu ini, provinsi Aswan terus diguyur hujan, hujan es dan petir yang menyebabkan tiga orang meninggal, ujar Gubernur Ashraf Attia. Namun, mereka yang disengat oleh kalajengking sudah diberikan obat anti-bisa dan dibolehkan pulang.
Menteri Kesehatan Khalid Abdel-Ghafar mengkonfirmasi adanya serangan kalajengking dan menyatakan tidak ada korban meninggal karena kejadian tersebut.
Foto dan cuplikan video yang tersebar di sosial media menunjukkan jalanan banjir dan rumah-rumah, kendaraan dan pertanian yang rusak. Sekolah diliburkan dan dilaporkan ada mati listrik di beberapa daerah. Lau lintas air di Sungai Nil juga sementara dihentikan, dan beberapa jalanan ditutup saat badai turun pada hari Jumat lalu dan lanjut lagi pada hari Sabtu.
Para dokter dipanggil kembali dari hari liburnya dan banyak rumah sakit menjadi sibuk, lapor Al-Ahram yang mengutip Ehab Hanafy, Menteri Kesehatan daerah Aswan.
Menteri Kesehatan Mesir meyakinkan warga kalau negara mempunyai obat anti-bisa yang cukup, dengan ada sekitar 3,000 dosis di Aswan. Selain itu Hanafy menambahkan kalau dosis tambahan sudah dikirimkan ke daerah pegunungan dan gurun.
Mereka yang disengat oleh kalajengking disebutkan mengalami gejala rasa sakit yang hebat, demam, keringat dingin, muntah-muntah, diare, otot tegang, dan pusing kepala.
Pegunungan Aswan merupakan habitat alami dari kalajengking Androctonus crassicauda, berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pembunuh manusia”, lapor Al Jazeera. Mereka dianggap spesies kalajengking paling berbahaya di dunia, dengan bisanya yang sangat beracun.
(RAG)
