Channel9.id-Jakarta. TikTok menambahkan peringatan baru ke pencariannya. Platform ini akan mengingatkan pengguna jika hasil pencariannya termasuk “konten yang mengganggu.”
Pada tahun lalu, layanan video itu telah menerapkan peringatan “konten sensitif” pada masing-masing video. Namun, dengan pembaruan kali ini, peringatan tersebut juga akan muncul di hasil pencarian—jika konten muncul sensitif.
Baca juga: Banyak Ditonton, TikTok Mulai Salip YouTube
Dalam unggahan blognya, TikTok menggunakan contoh “make up menakutkan” sebagai istilah pencarian yang mungkin memicu peringatan tadi. Perusahaan mencatat bahwa pengguna masih tetap bisa mengklik untuk melihat hasil, dan tampak, setiap video yang muncul dianggap “grafis atau menyedihkan” tak memenuhi syarat dari rekomendasi platform.
TikTok juga menyediakan lebih banyak sumber pada pencarian yang terkait dengan bunuh diri dan menyakiti diri sendiri. Selain memunculkan tautan ke saluran bantuan seperti Crisis text Line, aplikasi ini juga akan mengarahkan pengguna ke “konten dari kreator yang berbagi pengalaman pribadi mereka dengan kesehatan mental, informasi tentang tempat mencari dukungan dan saran tentang bagaimana berbicara kepada orang-orang terkasih tentang masalah ini.”
Telah diketahui, TikTok kerap berupaya menangani konten yang berkaitan dengan tindakan menyakiti diri sendiri. Tahun lalu, sebuah video bunuh diri, yang awalnya dialirkan ke Facebook Live, menjadi viral di TikTok sehingga mereka berusaha untuk menghapusnya.
Ketika pengguna menemukan solusi untuk menghindari deteksi TikTok, kreator lain mengunggah klip viral yang mendesak pengguna untuk tak terlibat dengan konten tersebut. Itu menunjukkan bahwa rencana TikTok untuk mengandalkan kreator untuk membagikan pesan positif bisa menjadi strategi yang efektif bagi perusahaan.
(LH)