Banyak Ditonton, TikTok Mulai Salip YouTube
Techno

Banyak Ditonton, TikTok Mulai Salip YouTube

Channel9.id-Jakarta. Setiap bulannya, pengguna TikTok lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton konten daripada pengguna YouTube. Demikian laporan dari App Annie, perusahaan analisis aplikasi, dikutip Rabu (8/9).

Di Amerika Serikat (AS), anak usaha ByteDance itu pertama kali mengambil alih YouTube pada Agustus 2020 lalu. Kemudian pada Juni 2021, pengguna aplikasi ini menonton konten lebih dari 24 jam per bulan, lebih tinggi dibandingkan di YouTube dengan 22 jam 40 menit.

Di Inggris, perbedaannya bahkan lebih mencolok. TikTok menyalip YouTube pada Mei tahun lalu, dan pengguna di sana dilaporkan menonton konten hampir 26 jam per bulan, sementara di YouTube kurang dari 16 jam.

Namun, angka tersebut hanya mencakup penayangan di ponsel Android. Jadi, itu tak mewakili pengguna ponsel secara keseluruhan. Terlepas dari itu, angka itu cukup menunjukkan sejauh mana kenaikan popularitas TikTok hanya dalam beberapa tahun yang singkat. Ini tentu mengesankan, mengingat durasi maksimum sebagian besar videonya hanya tiga menit—berbeda dengan format 10 menit yang disukai oleh banyak YouTuber. Belum lagi, pada 2020, penggunaan TikTok dilarang oleh Presiden AS Trump. (Namun, Pemerintah Joe Biden secara resmi mencabut tersebut pada tahun ini).

BBC News mencatat bahwa YouTube masih unggul dalam waktu yang dihabiskan secara keseluruhan, mengingat penggunanya yang mencapai dua miliar—lebih banyak jika dibandingkan dengan TikTok yang sekitar 700 juta.

Sekali lagi, tak termasuk pengguna iOS dan pengguna aplikasi yang berganti nama menjadi Douyin di Cina, YouTube masih yang nomor satu terkait waktu yang dihabiskan oleh pengguna ponsel Android di antara “Aplikasi Sosial dan Hiburan” pada paruh pertama tahun ini. Adapun TikTok ada di urutan kelima, menyusul tiga aplikasi Facebook: Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Pengguna juga menghabiskan lebih banyak uang di YouTube daripada TikTok di iOS dan Android secara global (tak termasuk pengguna Android di Cina), menurut data App Annie.

Jika Kamu penasaran bagaimana TikTok sukses seperti itu, App Annie menganggap “video pendek, konten otentik, dan streaming langsung” adalah alasannya. Jadi, tak mengherankan jika YouTube mencoba meniru format video pendek TikTok dengan meluncurkan YouTube Shorts-nya sendiri.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  61  =  66