Channel9.id-Rusia. Dilansir oleh tribratanews, Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin belum memutuskan apakah akan hadir secara langsung atau virtual pada KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang, Sabtu (30/4/2022).
Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat lalu, Rusia masih mempersiapkan pertemuan forum internasional lainnya.
Pernyataan itu muncul setelah Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan Putin akan menghadiri G20. Putin mengatakan akan hadir saat berbicara dengan Jokowi melalui telepon pada hari Kamis lalu.
“Presiden Putin menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau mengatakan akan hadir,” kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/4).
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo juga menekankan bahwa perang harus segera diakhiri dan terus menyerukan upaya perdamaian. Ia mengaku pihaknya siap terlibat dalam upaya perdamaian konflik tersebut.
“Indonesia siap berkontribusi dalam upaya perdamaian,” lanjutnya.
Baru-baru ini, Indonesia menjadi sorotan karena penyelenggaraan kepresidenan G20 yang akan berlangsung ditengah-tengah invasi Rusia ke Ukraina. RI memutuskan untuk tetap mengundang Rusia sebagai anggota G20 ke forum yang akan digelar November mendatang di Bali meski mendapat kritik dari Barat.
AS mengancam akan memboikot acara tersebut jika Rusia hadir di acara KTT G20. Tanggapan semacam ini juga diikuti oleh Kanada dan Australia. Perdana Menteri Australia bahkan mengatakan bahwa dia tidak ingin berada di meja yang sama dengan Putin jika dia benar-benar datang ke KTT G20.
(RAG)