Channel9.id-Jakarta. Setelah Facebook mengubah fokusnya ke metaverse dan mengubah nama menjadi Meta, perusahaan secara bertahap mengubah nama berbagai produknya. Misalnya Oculus Quest dan Portal Facebook yang telah diubah menjadi Meta Quest dan Meta Portal.
Pengubahan ini lazim dan kini perusahaan akan mengubah layanan pembayarannya dari Facebook Pay menjadi Meta Pay, menurut kepala layanan fintech Meta Stephane Kasriel.
“Meta di tahap awal ini ingin mencari tahu bagaimana pengalaman dompet tunggal,” ujar Kasriel.
Baca juga: Facebook Hentikan Layanan Podcast-nya 3 Juni
Kendati belum punya rencana konkret, Meta saat ini sedang mencari cara untuk memvalidasi identitas pengguna dan bagaimana identitas tersebut dibawa ke metaverse. Perusahaan juga sedang mendalami bagaiamana pengguna bisa menyimpan dan membawa barang digital ke mana pun mereka pergi di metaverse. Pun mendalami bagaimana cara pengguna mengirim uang ke mana pun dengan mudah.
Perubahan nama Facebook menandakan era baru bagi perusahaan yang kini berfokus pada realitas virtual (virtual reality/VR) dan metaverse. Namun, proses perjalanan ke metaverse tidaklah mulus bagi perusahaan.
Pada 2021 lalu, divisi Meta’s Reality Labs yang berfungsi sebagai rumah bagi perangkat keras dan inisiatif metaverse merugi sebesar $10 miliar. Oleh karenanya, perusahaan mempekerjakan lebih sedikit karyawan tahun ini. Baru-baru ini, Reuters melaporkan bahwa divisi tersebut akan menghentikan atau menunda sejumlah proyeknya lantaran tak mampu menjalankan inisiatif seperti yang direncanakan.
(LH)