Pemerintah Kolaborasi dengan Swasta untuk Penuhi Kebutuhan Talenta Digital
Techno

Pemerintah Kolaborasi dengan Swasta untuk Penuhi Kebutuhan Talenta Digital

Channel9.id-Jakarta. Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikasi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.

“Negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta pada tahun 2035,” ujar Aju saat peluncuran IDCamp 2022 di kantor pusat Indosat Ooredoo Hutchison, Jumat (27/5). “”Jika dibagi rata, setiap tahun perlu mencetak 600 ribu talenta digital.”

Sebelumnya, di lain kesempatan, Presiden Joko Widodo mengimbau jajarannya untuk menyiapkan talenta digital. Para talenta digital itu akan membantu mengakselerasi tranformasi digital. Pun mendorong bidang ini mencapai target berkontribusi 18% pada produk domestik bruto (PDB) di 2030.

“Talenta-talenta digital inilah yang jadi navigator utama pada penggerak ekosistem digital,” lanjut Aju.

Aju melanjutkan bahwa saat ini, ekonomi digital Indonesia berkontribusi sekitar 4% dari PDB.

“Angka ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan kontribusi ekonomi digital di negara lain seperti di Malaysia sekitar 19% dari PDB, kemudian di Tiongkok sebesar 36% dari total PDB Tiongkok,” terangnya.

Berangkat dari itu, Indonesia menargetkan ekonomi digitalnya berkontribusi 18% dari total PDB negara pada 2030. Adapun “potensi valuasi ekonomi digital Indonesia juga diprediksi Rp4.531 triliun pada 2030,” kata Aju.

Lebih lanjut, kebutuhan terhadap talenta digital itu juga turut didukung pihak swasta. Salah satunya ialah Indosat Ooredoo Huthchison (IOH), yang mendorong pertumbuhan talenta digital melalui program IDCamp sejak 2019.

Sejak 2019 hingga kini, IDCamp mencatat 46.025 peserta beasiswa coding online dari total lebih dari 110 ribu penerima manfaat.

Selama tiga tahun berlangsung, program CSR dari IOH ini sudah mencetak 29.928 developer bersertifikat. Dari total developer tersebut, sebanyak 1.391 orang telah berhasil diserap oleh industri, atau dengan kata lain telah mendapat pekerjaan.

“Membawa semangat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison melihat IDCamp sebagai saran untuk memberdayakan talenta digital masa depan,” kata Vikram Sinha, President Director and CEO IOH, pada kesempatan yang sama.

Pada 2022, IDCamp menghadirkan dua kelas coding baru. Alhasil, saat ini total terdapat delapan kelas coding yang dapat diakses di IDCamp. Adapun kelas coding gratis di IDCamp 2022 antara lain Android Developer, iOS Developer, Front-end Web Developer, Back-end Developer, Machine Learning, Multi Platform Apps Developer, React, dan DevOps.

Selanjutnya, peserta yang lulus dari kelas akan mendapat sertifikat global dengan lima tingkat keahlian mulai dari basic, beginner, intermediate, expert, dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  32  =  34