Channel9.id-Jakarta. Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk mengatasi potensi hambatan ekspor ke Amerika Serikat pasca pemberlakuan US Marine Mammal Protection Act (US MMPA). Salah satu upaya yang didorong adalah fokus membenahi perikanan skala kecil di kawasan Asia Tenggara.
“Negara-negara ASEAN perlu memberi perhatian lebih kepada nelayan dan pembudidaya ikan kecil dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Ini penting karena berkaitan dengan kinerja ekspor produk hasil perikanan negara-negara anggota ASEAN ke pasar global khususnya Amerika,” kata
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, Ahad, 26 Juni 2022.
Antam menambahkan persoalan nelayan dan pembudidaya skala kecil yang jumlahnya mendominasi, berpotensi mempengaruhi kinerja ekspor negara-negara anggota ASEAN ke pasar global, khususnya Amerika Serikat. Hal ini berkaitan dengan standarisasi produk yang dihasilkan.
Untuk itu, kata Antam, dalam pertemuan tersebut Kementerian meminta Amerika Serikat meningkatkan dukungan baik kapasitas maupun teknis sehingga negara-negara ASEAN bisa memenuhi standar tersebut. “Delegasi Indonesia juga menekankan pentingnya dukungan peningkatan kapasitas kepada negara-negara ASEAN oleh Amerika melalui peningkatan kapasitas dan dukungan teknis guna memenuhi standar yang ditetapkan dalam US MMPA,” ujarnya.
Menurut Antam, hal ini menjadi perhatian bersama karena berpotensi menjadi hambatan non-tarif baru dan akan mempengaruhi ekspor ikan dan produk perikanan ASEAN ke pasar AS.