Channel9.id-Jakarta. Bagaimana pola tidurmu selama ini? Kalau jam tidurmu berantakan, Kamu lebih mungkin mengalami kurang tidur. Kamu patut waspada kalau Kamu begitu. Pasalnya, kebiasaan ini bakal membawa dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ini tak terlepas dari efek “melawan” jam biologis, yang memungkinkan tubuh beserta organnya tak bekerja optimal sebagaimana seharusnya. Adapun salah satu organ yang terdampak kurang tidur ialah otak.
Dampak kurang tidur akan Kamu alami di keseharianmu. Misalnya, saat hari kerja, aktivitas tetap harus berjalan seperti biasa. Di pagi harinya, Kamu mesti bersiap-siap untuk sekolah, bekerja, atau melakukan aktivitas lainnya. Namun, produktivitas dan konsentrasimu bisa terganggu akibat mengantuk dan lemas, serta rentan stres. Selain itu, masih ada lagi dampak lainnya bagi otak, yaitu berikut ini.
1. Gampang lupa
Tidur akan memperkuat dan membentuk ingatan jangka panjang. Namun, perlu dicatat, manfaat ini baru bisa didapat bila Kamu tidur cukup dan nyenyak. Sementara saat kurang tidur, proses memperkuat dan membentuk ingatan tak akan terjadi sehingga Kamu jadi mudah melupakan ingatan di hari sebelum tidur.
2. Sulit menerima informasi
Kemampuan untuk memahami informasi juga jadi menurun. Pasalnya, Kamu jadi kesulitan untuk fokus sehingga sulit menerima informasi baru. Bukan cuma itu, kemampuan mengingat juga jadi melemah. Nah, hal-hal ini akan mempersulit Kamu untuk menyimpan informasi baru yang Kamu pelajari ke dalam ingatan.
3. Lambat berpikir
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan. Maka dari itu, saat kurang tidur, Kamu jadi gampang lupa dan sulit berpikir jernih. Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala awal demensia meski tampak sepele.
4. Malas bekerja
Selain itu, kurang tidur juga memungkinkan performa kerjamu menurun. Ini karena kurang tidur akan menurunkan motivasimu dan membuatmu malas, sebagai akibat dari penurunan konsentrasi hingga rentan lelah dan stres. Kamu hanya bisa mengerjakan tugas sederhana dan sulit mengerjakan hal rumit.
5. Ganggu kesehatan mental
Sudah ada berbagai penelitian yang membuktikan bahwa kurang tidur berpotensi memicu penyakit mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan bipolar. Ini tak terlepas dari efek kurang tidur, seperti mengantuk terus-menerus, akan menimbulkan pikiran negatif. Kondisi ini dalam jangka panjang akan menimbulkan kecemasan dan rasa takut yang berkaitan erat dengan gangguan kecemasan.
Itulah sejumlah dampak kurang tidur bagi otak. Kamu sebaiknya atur jadwal tidur agar tidurmu teratur dengan durasi yang cukup, sekitar 7-8 jam. Lalu kalau mengantuk di siang hari, Kamu bisa sempatkan tidur selama 20-30 menit.
