Susul Layanan Streaming Lain, Tarif YouTube Premium Juga Naik
Techno

Susul Layanan Streaming Lain, Tarif YouTube Premium Juga Naik

Channel9.id-Jakarta. Harga langganan YouTube Premium naik, termasuk Premium untuk keluarga. Informasi kenaikan harga ini disampaikan oleh YouTube kepada para pelanggannya di sejumlah negara, dan harga baru akan berlaku per 21 November mendatang.

Untuk diketahui, paket langganan Premium untuk keluarga memungkinkan hingga lima orang menggunakan berbagai fitur, termasuk video bebas iklan, unduh video untuk ditonton offline, dan memutar video di belakang layar belakang ponsel.

Dilansir dari TechCrunch, tarif paket Premium untuk keluarga di Kanada naik dari CAS17,99 per bulan menjadi CA$22,99. Kemudian di Amerika Serikat (AS) juga naik dari $17,99 per bulan menjadi $22,99. Demikian pula tarif di Inggris, yakni naik dari £17,99 menjadi £19,99 per bulan.

Sementara itu, di Argentina, kenaikan tarif begitu signifikan. Paket keluarga naik dari ARS 179 per bulan menjadi ARS 699. Adapun untuk paket individu menjadi ARS 389 per bulan, naik dari ARS 119. Kenaikan ini masing-masing mencapai 290% dan 220%.

Selain empat negara itu, tarif langganan juga berubah di Turki, Jepang, Brasil, dan Indonesia.

Di Turki, paket Premium untuk keluarga dibanderol dengan tarif TRY 29,99 per bulan menjadi TRY 59,99. Kemudian untuk paket pelajar, dari TRY 9,99 menjadi TRY 19,49 per bulan. Sementara itu, paket Premium untuk keluarga di Jepang dari 1.780 Yen menjadi 2.280 Yen per bulan.

Lalu paket Premium untuk keluarga di Brasil naik dari $BR 31,90 per bulan menjadi $BR 34,90. Adapun di Indonesia, paket Premium untuk keluarga naik dari Rp89.000 per bulan menjadi Rp99.000.

“Kami tidak membuat keputusan ini dengan enteng, dan kami menyadari betapa sulitnya ini bagi pelanggan kami. Harga baru ini mencerminkan nilai lengkap YouTube Premium dan akan memungkinkan kami untuk mengembangkan lebih banyak lagi fitur Premium, serta terus mendukung pembuat konten dan artis yang Anda tonton dan dengarkan di YouTube,” tutur juru bicara YouTube.

Sejumlah perusahaan lain juga telah mengumumkan kenaikan harga. Dalam beberapa minggu terakhir, misalnya, Apple telah menaikkan harga untuk pembelian App Store. Ini merupakan langkah untuk melawan fluktuasi mata uang terhadap dolar dan kenaikan inflasi di seluruh dunia. Hal ini bisa jadi alasan YouTube untuk meningkatkan paket berbayar.

Sebelum Apple, ada Netflix yang menaikkan tarif langgannanya pada Januari lalu, di mana rata-rata opsi langganannya naik antara $1-$2. Pada Februari, Amazon Prime juga mengubah tarif langganannya, dari $12,99 per bulan menjadi $14,99 per bulan; atau $119 per tahun menjadi $139 per tahun. Layanan lain seperti Disney+, ESPN+, dan Hulu juga sedang berencana menaikkan tarif mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  47  =  53