Hukum

Dicecar Tim Kuasa Hukum Sambo, Saksi Ungkap Nama Malam Brigadir Yosua “Alex”

Channel9.id – Jakarta. Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengulik terkait sosok Brigagir N Yosua Hutabarat atau Brigadir J dari keterangan asisten rumah tangga (ART) Sambo dan Putri Candrawathi.

Tim kuasa hukum Sambo dan Putri mengulik soal sosok Brigadir J dari ART atas nama Damson dan Alfonsius Dua Lureng. Mereka mengatakan kepribadian Yosua dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa 8 November 2022.

“Di pemeriksaan, pernah jelaskan ke psikolog tentang karakter Yosua?” tanya pengacara Putri, Febri Diansyah.

“Jadi kalau karakter om Yosua orangnya kadang-kadang tempramen, kadang saya lagi duduk depan rumah, kadang marah-marah sendiri, saya tanya ‘ada apa lu Jo’, tapi dia nggak bilang apa-apa, dia kadang pukul tempat duduk langsung pergi,” kata Damson.

Namun Damson mengaku tidak pernah mendapat perlakuan kasar seperti dipukul oleh Yosua. Damson mengungkap sikap Yosua berubah sejak menjadi kepala rumah tangga (Karumga).

“Perubahan apa?” kejar Febri.

“Ya dia merasa kaya pemimpin gitu,” ucap Damson.

Selain itu, Damson juga mengaku kerap diajak ke tempat hiburan malam Brexit, Kemang, Jaksel, oleh Yosua. Mereka ke hiburan malam setelah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi istirahat.

Damson mengaku pernah ditraktir oleh Yosua, kemudian mereka menghabiskan uang sekitar Rp5 juta hingga Rp15 juta.

“Di Brexit ada nama lain Yosua?” tanya Febri.

“Kalau nama malamnya itu bang Alex,” jawab Damson singkat.

Selain itu dalam sidang dengan menghadirkan saksi ART Ferdy Sambo itu, tim kuasa hukum mengulik ‘kelakuan iseng’ Brigadir Yosua.

Tim kuasa hukum menanyakan hal itu ke ART Alfonsius Dua Lureng yang juga jadi saksi di persidangan PN Jakarta Selatan.

Dalam kesaksiannya, Alfonsius Dua Lureng mengaku pernah juga diajak Yosua ke Brexit, terkadang dia mengaku bertemu dengan adik Yosua, Mahareza Rizky.

“Siap pernah (bertemu Reza), waktu itu jam 02.00 WIB malam di telepon bang Yos ke Brexit. Di sana ada bang Yos sama Reza trus ada perempuan (namanya) Vita,” tutur Alfons.

“Apa saudara saat berinteraksi dengan Yosua pernah difoto bagian-bagian tertentu yang nggak pantas?” tanya Febri ke Alfonsius.

“Jadi kalau untuk kenapa tidak pernah tidur di Saguling, sebenarnya kamar untuk semua. Kenapa nggak di situ kita, karena ada salah satu tingkah almarhum suka buka celana saya, terus di foto dan dikirim ke grup, trus AC-nya juga dipencet sampe mentok jadi kami nggak pernah di situ,” sebut Alfons.

Alfons juga mengaku mengetahui momen Yosua video call dengan pacarnya, Vera Simanjuntak.

“Dia pernah cerita sama saya, ‘pernah nggak kamu alamin, kalau ada wanita kamu sayang, tapi kamu nggak anggap’. Dia itu dia VC sambil menangis,” kata Alfons.

Dalam sidang ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dihadirkan sebagai terdakwa. Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  50  =  59