Hukum

Shane Ungkap Pelat Bodong Rubicon Mario Dandy, Ternyata Ini Asal Usulnya

Channel9.id – Jakarta. Pelat nopol Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satriyo (20) saat aniaya David (17), ternyata bodong alias palsu. Polisi telah memastikan nomor pelat Rubicon itu palsu alias pelat nomor bodong.

Polisi telah mengecek fisik Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy aniaya David, di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Dan ternyata, Shane Lukas Rotua (19) lah yang mengganti pelat nomor Rubicon dengan pelat nomor palsu. Shane diperintah secara paksa oleh Mario Dandy Satriyo untuk mengganti pelat nomor palsu.

Baca juga: Penganiayaan Anak Pengurus Ansor David, Ini Pengakuan Shane

Baca juga: Jeep Wisatawan Terjun Bebas ke Jurang di Kawasan Bromo, 2 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Baca juga: Megawati Kenang Pertemuan Dengan Tokoh-Tokoh Pejuang Bangsa Dari NU

Mario Dandy Satriyo menggunakan nopol B-120-DEN di mobil Jeep Rubicon. Belakangan diketahui pelat itu ternyata bodong dan pelat aslinya adalah B-2571-PBP.

Pengakuan Shane itu disampaikan oleh pihak pengacaranya, Happy SP Sihombing, mengatakan Mario memaksa agar Shane mengganti pelat asli mobil Rubicon. Diketahui, Shane telah ditetapkan sebagai tersangka, menyusul Mario Dandy yang ditetapkan sebagai tersangka lebih dahulu.

“Mobil Rubicon ini juga pernah dipakai sebelum kejadian ini. Satu lagi bahwa kata bapaknya ini (ayah Shane) yang mengganti pelat nomor itu juga dipaksa sama Dandy itu, ‘Shane ganti pelat nomor’. Jadi yang disuruh ganti pelat nomor itu, yang menyuruh itu adalah si Dandy,” ungkap Happy saat dihubungi wartawan, Senin (27/2/2023) malam.

Terkait disuruh mengganti nomor kendaraan itu disampaikan Shane kepada ayahnya. Dia mengatakan pihaknya akan menemui Shane yang saat ini ditahan di Polres Jaksel.

“Kuasa hukum dapat informasi atas perbincangan dengan bapaknya, bapaknya menerangkan itu tadi yang saya bilang. Dia ditelepon (oleh Mario Dandy), dia tidak mau, Shane cerita ke bapaknya, bapaknya nyampaikan ke kami,” kata Happy.

“Itulah cerita yang disampaikan, kita nanya ini gimana kejadiannya sebenernya, seperti itu. Jadi nanti kami akan menanyakan kepada Shane-nya langsung gimana kronologi faktanya, pra kejadian, kejadian, dan pasca kejadian,” tuturnya.

Terungkap! mengganti pelat nomor Rubicon dengan pelat nomor palsu itu sebagai akal-akalan Mario Dandy untuk menghindari tilang E-TLE.

Nopol yang digunakan oleh Jeep Rubicon yang digunakan oleh Mario Dandy Satriyo saat aniaya David itu merupakan nomor bodong. Nomor itu sebagai akal-akal Mario Dandy untuk menghindari tilang elektronik atau E-TLE.

“Untuk menghindari e-tilang katanya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/2/2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

29  +    =  31