Channel9.id. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali didesak untuk memastikan asal usul COVID-19. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa seluruh dugaan atau hipotesis saat ini masih dianalisis.
Untuk diketahui, sebelumnya dilaporkan bahwa virus penyebab COVID-19 berasal dari laboratorium di Wuhan yang bocor. Selain itu, ada juga dugaan bahwa COVID-19 merupakan dampak mutasi alamiah virus saat ‘melompat’ dari kelelawar ke manusia. Dugaan kedua didapat pada 2021 lalu, setelah tim yang dipimpin WHO menghabiskan berminggu-minggu di dalam dan sekitar Wuhan, Cina, tempat saat kasus manusia pertama dilaporkan.
Wall Street Journal melaporkan bahwa ada lembaga Amerika Serikat (AS) yang meyakini kemungkinan laboratorium Wuhan tak sengaja memicu pandemi COVID-19. Namun, Beijing berulang kali menyangkal dugaan tersebut. Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengaku akan segera mengumumkan secara luas laporannya.
WHO sendiri belum menjawab secara pasti teori tersebut. “Memahami asal-usul #Covid19 dan mengeksplorasi semua hipotesis tetap menjadi keharusan ilmiah, untuk membantu kita mencegah wabah di masa depan (dan) keharusan moral, demi jutaan orang yang meninggal dan mereka yang hidup dengan #LongCovid,” jelas Ghebreyesus di Twitter, Sabtu (11/3) lalu.
Dia membuat pernyataan itu sebagai pengingat bahwa sejak tiga tahun lalu, WHO menggunakan kata “pandemi” untuk menggambarkan wabah COVID-19 di dunia.
