Channel9.id – Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah menjalin Kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Wirausaha Merdeka. Program tersebut merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang telah dijalankan UNJ di samping program Praktisi Mengajar. Sebelumnya UNJ telah sukses mengadakan program praktisi mengajar yang mengundang Reza Rahardian sebagai dosen tamu.
Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ hadir dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Wirausahawan Merdeka pada Selasa (27/06/2023) di Gedung A, Graha Utama kompleks Kemendikbudristek. Prof. Komarudin menyampaikan antusiasmenya terhadap program yang akan melibatkan 400 mahasiswa di kampus binaannya. “Kita dapat sekitar 2,9 milliar untuk 400 mahasiswa, ini kesempatan emas bagi UNJ. Untuk itu UNJ siap membimbing mahasiswa untuk jadi wirausahawan muda dalam berbagai program, dan UNJ berkomitmen mensukseskan berbagai Program MBKM yang salah satunya Program Wirausaha Merdeka. Melalui Program Wirausaha Merdeka, UNJ bertekad memajukan Kewirausahaan di Indonesia dan menjadi Pusat Pengembangan Wirausaha Terbaik di Indonesia,” ucap Prof. Komarudin.
UNJ dinilai memiliki potensi untuk mencetak wirausahawan karena memiliki program studi yang dapat bersinergi. Bagi UNJ, hal tersebut terlihat dalam berbagai program studi yang sudah memiliki pengalaman wirausaha. Salah satunya adalah mahasiswa prodi Pendidikan Tata Busana UNJ yang setiap tahun menggelar UNJ Fashion Event sebagai mata kuliah pagelaran busana yang dimana mahasiswa memegang penuh management dan keseluruhan acara fashion show tersebut.
Prof. Komarudin menyebut bahwa program berjiwa wirausaha telah dilakukan di UNJ. “Program wirausaha sudah dilakukan di bawah kantor Wakil Rektor III. Sudah lama dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik, seperti Prodi Tata Boga yang biasa membuat dan menjual makanan,” ucapnya saat ditanya mengenai potensi implementasi program Kementerian ini.
UNJ Menuju World Class University
Selain itu keberadaan program pencetak wirausahawan bagi mahasiswa juga dapat mendorong reputasi kampus. Di UNJ sendiri kewirausahaan mahasiswa dapat jadi penopang visi kampus menuju World Class University. Hal itu diungkapkan juga oleh Prof. Komarudin. “Kita ingin hasilkan lulusan yang bukan sekedar jadi karyawan, tapi juga jadi wirausahawan yang juga bisa ciptakan lapangan pekerjaan” ungkap nya. Predikat World Class University akan semakin cepat diraih jika lulusan UNJ semakin banyak wirausahawan, pungkas nya saat ditemui setelah menandatangani kerjasama program ini.
Baca juga: Visi UNJ Untuk Mencapai World Class University
Seperti yang disinggung diatas, Program Wirausahawan Merdeka masih merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek. Gamaliel Alexander selaku Ketua Program Kampus Merdeka menyebut bahwa Wirausaha Merdeka merupakan program prioritas Kemendikburistek. Menurutnya program ini bertujuan untuk membantu dan mendorong mahasiswa.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan batch kedua pelaksanaan wirausahawan merdeka. Pada peluncuran perdana, Gamaliel menyebutkan bahwa program ini telah meraih respon positif dari mahasiswa peserta. “Dari hasil tahun lalu kami survey, lebih dari 70% merasakan keuntungan dari program ini, tinggi sekali animonya,” ucap nya.
Selain UNJ, terdapat 34 perguruan tinggi pelaksana dan 8 perguruan tinggi vokasi yang diundang pada acara hari ini. Namun terkait sasaran, Gamaliel menyebut bahwa program ini akan menyasar lebih banyak kampus lagi. “Dari Sabang sampai Marauke akan mendapatkan jatah dan alokasi,” ucapnya saat ditanya mengenai sebaran kampus sasaran program.