Channel9.id-Jakarta. Open AI Kembali merilis fitur tambahan untuk layanan ChatGPT Plus yakni tambahan entry yang mencapai 50 per tiga jam dan code interpreter. Sebelumnya, Open AI menambahkan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, plugin, yang memungkinkan untuk beberapa utilitas tambahan seperti membaca dokumen PDF, akses mesin pencari google, membuat prompt yang efesien dan lainnya. Namun berbagai fitur tersebut hanya bisa diakses oleh pengguna ChatGPT Plus.
Code Interpreter sekilah terbatas pada fungsi programmer atau bidang teknologi. Namun hal tersebut membuat pengguna ChatGPT dapat melakukan Analisa data dan beberapa hal lain. Juru bicara Open AI menyebut bahwa ChatGPT akan menjalankan kode yang terhadap file yang diunggah oleh pengguna.
Dilansir dari venturebeat.com, code interpreter meningkatkan kapabilitas ChatGPT dan interaksinya dengan data yang mencakup file gambar, dan keluarga office. Ethan Mollick, associate professor Wharton School of the University of Pennsylvania, menyebut bahwa fungsi ini merupakan elemen terbaik dan paling menarik dari AI. Mollick menyebut bahwa fitur ini membuat AI lebih fleksibel. “Code interpreter dapat berfungsi bagi kerja sehari-hari. Memang sebuah distrupsi, tapi yang mendorong kerja-kerja positif,” ucap Mollick.
Mollick juga menyebut bahwa ChatGPT belum bisa menggantikan pekerjaan manusia. Berbagai hal yang dapat dipenuhi oleh perangkat lunak ini adalah pekerja repetitive dalam bisa diotomatisasi.
Baca juga: Sleekflow Telah Jalin Integrasi dengan ChatGPT-4
Venturebeat juga mencatat salah satu aspek yang terus dikembangkan adalah keamanan bagi pengguna. Sama seperti sebelumnya, Open AI memiliki protocol pengamanan yang membatasi entry tertentu.
(FB)