Hot Topic Nasional

Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Polri 72%, Ungguli KPK hingga DPR

Channel9.id – Jakarta. Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap institusi dan lembaga pemerintahan. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 72 persen, mengungguli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), MPR, DPR, DPD, hingga partai politik.

“Setelah sempat jatuh di level paling rendah di antara lembaga-lembaga lain, tingkat kepercayaan terhadap Polri kini berada di atas KPK, MPR, DPR, DPD, dan partai politik,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida dalam pemaparan hasil survei bertajuk ‘Swing Voters, Efek Sosialisasi, dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024’ secara virtual, Sabtu (30/9/2023).

Dalam survei tersebut, publik yang cukup percaya terhadap Polri sebesar 63 persen dan 9 persen sangat percaya. Rizka menilai hasil survei ini menandakan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara semakin pulih.

Dalam catatan Indikator menurut Rizka, salah satu alasan yang mendasari pulihnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yaitu dampak ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak sejumlah jenderal yang terlilit perkara.

Selain itu, dalam temuan Indikator, Polri dipersepsikan publik mampu bersikap netral dengan tidak melindungi para perwiranya dari jerat hukum maksimal.

Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap institusi dan lembaga pemerintahan:

TNI 93%
Presiden 91%
Kejaksaan Agung 76%
Pengadilan 73%
Polri 72%
MPR 72%
KPK 71%
DPD 69%
DPR 65%
Partai politik 62%

Adapun populasi survei ini adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden, Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi margin of error sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Baca juga: Survei Indikator Politik: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi, Unggul 14 Persen.dari Gerindra

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  2  =  8