Hot Topic Hukum

Kelakar Jokowi soal Syahrul Yasin Limpo: Ada yang Punya Kontaknya? Coba Ditelepon

Channel9.id – Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan santai soal kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak usai kunjungan kerja di Eropa. Jokowi berkelakar kepada wartawan.

Mulanya, Jokowi ditanya oleh wartawan apakah dirinya sudah mengetahui kabar Syahrul Yasin Limpo yang sedang hilang kontak. Jokowi pun berkelakar agar wartawan meneleponnya.

“Siapa yang hilang kontak siapa? Bisa kontak, coba aja dikontak kan bisa, ada yang punya nomor telepon ndak, coba dikontak,” ujar Jokowi kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Syahrul yang kabarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Syahrul disebut-sebut tengah menjalani pengobatan di luar negeri.

Terkait hal ini, Jokowi meminta untuk bersabar dan menunggu kepulangan Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia.

“Ya ditunggu lah, beliau kan ke luar (negeri) belum sampai Indonesia,” tuturnya.

Ia tak bicara lebih lanjut terkait hal ini. Menurutnya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memang belum kembali ke Indonesia.

“Ditunggu, beliau memang dari luar belum sampai tanah air,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi apakah Jokowi tahu di mana keberadaan Syahrul, Jokowi memberi jawaban singkat. “Ya masa urusan posisi di mama presiden suruh tau,” tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) kehilangan kontak dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo setelah kunjungan kerja di Spanyol dan Italia. Hilangnya Syahrul ini juga berbarengan dengan kabar penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo hingga saat ini. Ia mengatakan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol.

“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” kata Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, Syahrul seharusnya kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023 usai kunjungan kerja tersebut.

“Sabtu (harusnya) udah kembali (ke Indonesia), Sabtu kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya udah kembali. Baru 2-3 hari (belum sampai),” tuturnya.

Berdasarkan informasi terakhir yang ia dapat, Harvick menjelaskan Syahrul bersama beberapa pejabat eselon I dan II hingga staf Kementan melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia pada akhir September kemarin. Namun, saat rombongan hendak pulang, Syahrul berpisah.

“Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan),” lanjutnya.

Meski begitu, Harvick menyebut hilangnya Syahrul bukan karena kasus yang saat ini tengah diusut KPK. Ia pun berharap keberadaan Syahrul segera diketahui.

“Wah insyaallah sih enggak ya (kabur karena kasus korupsi). Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah,” ujarnya.

Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan saweran pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Penyelidikan kasus ini sudah dimulai sejak 16 Januari 2023. Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan politikus NasDem itu, beserta anak buahnya diduga terlibat melakukan penyalahgunaan SPJ keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023.

“Iya (Syahrul Yasil Limpo sudah jadi tersangka),” kata sumber di KPK melalui pesan tertulis, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Respons KPK Soal Hilangnya Syahrul Yasin Limpo: Mungkin Tersesat Jalan

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =