Channel9.id-Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan mulai tahun ini tidak ada rekrutmen guru honorer. “Pak Menpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Syafruddin) menyampaikan untuk menghentikan pengangkatan guru honorer,” ujarnya, Selasa, 30 Juli 2019.
Dia mengatakan, guru honorer yang ingin menjadi pegawai negeri sipil bisa mengikuti rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Rekrutmen tersebut terbuka bagi tenaga honorer maupun yang baru lulus. Guru honorer juga bisa mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Pemerintah, kata Muhadjir, akan memprioritaskan aparatur sipil negara (ASN) guru dalam seleksi CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,”ujarnya. Dia menambahkan keberadaan ASN guru juga untuk mengisi kekosongan guru-guru yang pensiun. Selain itu pengangkatan guru untuk memenuhi kebutuhan pengajar karena adanya penambahan jumlah sekolah.
Rencananya pemerintah akan membuka lowongan 175 ribu ASN pada Oktober 2019. Rinciannya, 100 ribu calon pegawai negeri sipil dan 75 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Prioritas ASN untuk profesi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis profesional lainnya. Adapun profesi tenaga admnistrasi tidak akan direkrut tahun ini.
