Channel9.id-Jakarta. Merayakan ulang tahun ketiga, Salon RnB merilis single debut bertajuk ‘Do What We Do’. Sebuah lagu yang bukan sekadar karya musik, melainkan deklarasi tentang kebebasan, solidaritas, dan kekuatan kolektif yang telah mereka bangun selama tiga tahun terakhir.
Lagu ‘Do What We Do’ menggabungkan nuansa R&B awal 2000-an dengan sentuhan modern. Liriknya menonjolkan semangat percaya diri dan solidaritas perempuan, seperti pada penggalan “Me and my girls, we’re about to step out / You don’t even know what’s about to go down…”
‘Do What We Do’ menjadi simbol semangat mereka dalam mengekspresikan kejujuran emosional dan keberanian artistik di tengah industri musik yang terus berkembang.
Lagu ini dirancang untuk menginspirasi perempuan agar tampil penuh keyakinan, baik secara harfiah maupun kiasan. Setiap anggota Salon RnB menyumbangkan karakter vokal yang berbeda, menciptakan harmoni yang kuat dan berlapis.
Setiap musisi membawa karakter vokal, warna suara, dan emosi yang unik, menjadikan lagu ini pengalaman mendengarkan yang kaya dan berlapis. Produksi oleh KLAV (Keshia Aita) menyatukan groove yang halus, harmoni yang menggoda, dan beat yang kuat—menjaga akar R&B sambil mendorongnya ke arah inovasi modern.
Lagu ini adalah hasil kolaborasi sejati—ditulis, diproduksi, dan dibawakan sepenuhnya oleh para perempuan dari Salon RnB. Lagu ini mewakili nilai-nilai inti kolektif ini: kemandirian artistik, kejujuran emosional, dan ekspresi diri yang berani.
Didirikan pada Juli 2022 oleh Moneva, RL Klav, dan Almira, Salon RnB berawal dari kolaborasi santai yang lahir dari kecintaan yang sama terhadap musik R&B dan keinginan untuk menciptakan ruang bagi suara perempuan di lanskap musik Indonesia.
Dalam tiga tahun terakhir, kolektif R&B asal Jakarta yang seluruh anggotanya perempuan ini telah berkembang menjadi sisterhood yang mendorong batas genre, memperluas formasi mereka dengan kehadiran Karina Christy, Madukina, Noni, dan Sade Susanto.
Bersama-sama, ketujuh perempuan ini telah menciptakan jalur unik mereka sendiri di skena musik Indonesia—tampil di berbagai festival besar seperti The Sounds Project, Synchronize Festival, Joyland Festival, Java Jazz Festival, Flavs Festival, dan Pesta Pora—dan kini memfokuskan diri pada karya orisinal yang diproduksi sendiri, mencerminkan pengalaman dan visi mereka.
Baca juga: Warna Rilis Ulang Lagu Legendaris ‘Rahasia Hati’ dengan Sentuhan Jazz
Kontributor: Akhmad Sekhu