Channel9.id-Jakarta. Pengusaha Big Blue Taxi asal Malaysia, Shamsubahrin Ismail meminta maaf terkait pernyataan yang dianggap menghina Indonesia dan sebut Gojek hanya untuk orang miskin.
Selanjutnya, ia berharap pengemudi Gojek di Indonesia terutama di Jakarta mengurungkan niat untuk untuk berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Sebelumnya, diberitakan ribuan pengemudi Gojek berunjuk rasa di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta pada hari ini, Rabu (28/8).
“Saya ingin memohon maaf kepada semua rakyat Indonesia karena menyebut orang miskin. Saya tidak bermaksud menghina Indonesia, mereka (Indonesia) di hati saya, tak terlintas kata penghinaan,” katanya dikutip dari Malaysiakini, Rabu (28/8). Dia pun mengaku tidak bermaksud menghalangi masuknya Gojek ke Malaysia.
Berawal dari video pernyataan Shamsubahrin Ismail menyatakan penolakan terhadap keputusan Pemerintah Malaysia yang memberikan izin kepada Gojek. Video berdurasi 59 detik itu kemudian viral karena salah satu pernyataan Shamsubahrin yang menuding layanan Gojek hanya untuk negara miskin.
Statement tersebut mengundang reaksi masyarakat Indonesia dan memicu kemarahan di antara para pengendara Gojek di republik ini. Para pengendara Gojek berencana akan melakukan aksi protes atas pernyataan Shamsubahrin di depan Kedutaan Besar Malaysia.