Channel9.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta seluruh pondok pesantren (ponpes) yang belum memiliki Perizinan Bangunan Gedung (PBG) agar segera mengurusnya. Ia meminta ponpes yang masih dalam proses pembangunan untuk menghentikan sementara sampai PBG itu terbit.
Langkah tersebut diambil untuk mencegah terulangnya insiden bangunan ponpes ambruk seperti yang terjadi di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang sedikitnya menewaskan 61 orang.
“Bangun sekecil apa pun harus ada PBG. Nah, karena itu, sambil membenahi itu, Pak Menteri PU menjamin semua jenis perizinan free. Yang penting dipastikan semua proses pembangunan tanpa izin hentikan. Hentikan dulu,” kata Cak Imin dalam konferensi pers seusai menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Cak Imin menegaskan, pemerintah akan membantu perizinan bangunan. Salah satunya dengan membentuk Satgas Penataan Pembangunan Pesantren untuk melakukan pengecekan dan audit infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia.
“Kami akan membentuk satuan tugas pembangunan pesantren dimulai dari yang paling rawan, dimulai dengan audit oleh tim dari Kementerian PU,” ujarnya.
Ia berharap upaya ini dapat mengantisipasi terulangnya insiden Ponpes Al Khoziny. Ia pun mewanti-wanti para pengurus ponpes agar insiden tragis ini tidak terulang lagi ke depannya.
“Saya sampaikan kepada masyarakat, khususnya para kiai, para tokoh-tokoh pesantren, cukup satu kali ini saja. Jangan pernah ada lagi peristiwa musibah yang mengharukan dan mengerikan,” ujarnya.
“Kami memahami banyak yang menjaga independensinya, banyak yang ingin tidak melibatkan berbagai kalangan, tapi mohon betul ini undang-undang bahwa izin PBG juga harus dilakukan,” sambungnya.
Selanjutnya, pemerintah bakal menyiapkan anggaran untuk membuat pondok pesantren di Indonesia lebih baik. Dengan anggaran yang terbatas, Cak Imin tetap optimistis upaya pemerintah bisa optimal.
“Kepada masyarakat pesantren, moga-moga rezekinya tambah banyak pesantren ini, pemerintah ada anggaran. Tapi kita usahakan semaksimal mungkin ada anggaran untuk menangani terutama yang rawan-rawan kecelakaan itu,” jelas Cak Imin.
HT