Channel9.id-Medan. Mendagri Tito Karnavian mengajak perguruan tinggi ikut berperan aktif dalam menyukseskan Program Tiga Juta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurutnya, kampus memiliki posisi strategis sebagai pusat intelektual dan agen perubahan sosial.
“Perguruan tinggi itu pusat intelektual tertinggi. Mereka punya daya kritis, riset kuat, dan pengaruh besar di masyarakat,” kata Tito saat menghadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Jumat (10/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Tito hadir bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Ia menilai kampus berperan tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pressure group yang mampu memberi kritik konstruktif sekaligus membantu menyosialisasikan kebijakan pemerintah.
“Dosen dan mahasiswa juga bagian dari masyarakat, mereka juga butuh rumah layak,” ujarnya.
Tito menjelaskan, Program Tiga Juta Rumah merupakan wujud nyata dari kebijakan ekonomi kerakyatan Presiden Prabowo Subianto yang berpijak pada semangat ekonomi Pancasila—memperkuat peran negara tanpa meniadakan peran swasta.
“Pemerintah berpihak pada rakyat kecil. Program ini ditujukan untuk 9,9 juta rakyat yang belum punya rumah,” tegasnya.
Ia juga menyoroti masih rendahnya jumlah daerah di Sumut yang menerbitkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi MBR dan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Dari 33 kabupaten/kota, baru enam yang memiliki MPP.
“Kalau birokrasi berbelit dan tidak ada sistem satu atap, pembangunan perumahan akan terhambat,” ujarnya.
Tito menegaskan pemerintah telah memberikan kemudahan perizinan, termasuk pembebasan BPHTB dan retribusi PBG bagi MBR. Namun, tanpa dukungan daerah, kebijakan itu tak akan berjalan efektif.
Ia pun meminta mahasiswa ikut mengawasi kinerja pemerintah daerah. “Tugas mahasiswa, awasi kepala daerahnya. Kenapa belum punya Mal Pelayanan Publik? Supaya izin PBG gampang, developer lancar, dan rakyat cepat punya rumah,” tutupnya.
Baca juga: Menteri Tito: Pemda Wajib Dukung Program Tiga Juta Rumah
