Channel9.id-Surabaya. Wamendagri Akhmad Wiyagus mewanti-wanti Forkopimda supaya tidak hanya kumpul seremonial, tapi benar-benar kerja konkret jaga stabilitas daerah. Pesan ini disampaikannya dalam Rakor Forkopimda se-Jatim di Surabaya, Selasa (4/11).
Wiyagus menegaskan Forkopimda punya dasar hukum jelas di UU 23/2014. Forum ini wajib jadi ruang koordinasi buat nyambungkan kebijakan pusat ke daerah, dari soal pemerintahan, penegakan hukum, sampai pelayanan publik.
Ada tiga fokus yang ia sorot.
Pertama, sinergi pusat-daerah harus makin solid supaya kebijakan nasional benar-benar turun jadi aksi nyata di provinsi, kabupaten, sampai kecamatan.
Kedua, Forkopimda diminta lebih sigap deteksi potensi gangguan. Mulai inflasi, krisis kesehatan, sampai ancaman konflik sosial. Respons cepat dan pencegahan dini ditekan jadi kunci.
Ketiga, keseimbangan kebebasan berekspresi dan ketertiban umum harus dijaga. Negara menjamin ruang berpendapat, tapi tetap dalam koridor hukum.
Ia juga mengingatkan Forkopimda ikut mendukung Asta Cita dan program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk urusan peningkatan layanan publik dan percepatan pembangunan daerah.
“Jangan cuma kumpul dan buka acara. Forum ini harus jadi ruang kerja nyata menghasilkan solusi,” tegasnya.
Baca juga: Wamendagri Ribka: Pemerintah Gas Percepat Salur Dana Otsus Papua
