Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian meninjau lokasi kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). Tito menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan bangunan, khususnya yang memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran.
Tito menyampaikan, evaluasi dilakukan agar tragedi serupa tidak terulang. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara untuk memastikan sistem pencegahan kebakaran diperketat. “Kita semua berduka karena ada 22 orang yang wafat akibat peristiwa ini. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang,” ujarnya.
Tito menyoroti pentingnya mekanisme perizinan bangunan melalui Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang mensyaratkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Menurutnya, penerbitan izin harus benar-benar memastikan aspek keselamatan, termasuk mitigasi kebakaran.
“Setiap pembuatan bangunan harus ada pengujian pencegahan kebakaran, mulai dari alat pemadam, jalur evakuasi, sampai sistem sprinkler,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Kemendagri akan menurunkan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk mengaudit administrasi PBG dan SLF yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Audit ini dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur dijalankan sesuai ketentuan.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran terjadi di lantai satu gedung yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan perakitan peralatan drone, termasuk baterai. Saat kejadian, terdapat 41 orang di dalam gedung. Sebanyak 22 orang meninggal dunia, diduga akibat menghirup asap beracun.
“Bukan karena terbakar langsung, tetapi kemungkinan karena asap beracun seperti karbon monoksida,” jelas Tito.
Tito juga mengapresiasi respons cepat Dinas Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi sekitar tujuh menit setelah laporan diterima dan berhasil mengevakuasi 19 orang melalui jalur samping gedung.
Ke depan, Tito akan menggelar rapat virtual dengan seluruh kepala daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) se-Indonesia untuk mengevaluasi bangunan-bangunan berisiko tinggi.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone Jakpus: 15 Perempuan, 7 Laki-Laki





