Lifestyle & Sport

Miliki Psoriasis, Kim Kardashian Tak Malu Tunjukkan Kulitnya

Channel9.id-Jakarta. Tak seperti kebanyakan orang yang malu memperlihatkan “kekurangan” fisiknya, Kim Kardashian tak ragu untuk tunjukkan psoriasisnya. Ia pun berbagi perjuangannya dengan penyakit psoriasis dan arthritis psoriatic.

Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.

Kepada Poosh, Kim menjelaskan bahwa sudah 13 tahun sejak dia pertama kali mengalami peningkatan psoriasis. Penyakit itu merupakan turunan dari ibunya, dan merupakan satu-satunya anak di keluarganya yang mewarisi penyakit autoimun.

“Meskipun saya selalu tumbuh dengan ibu saya menderita psoriasis dan mendengar dia berbicara tentang perjuangannya, saya benar-benar tidak tahu bagaimana hidup saya akan seperti berurusan dengan penyakit autoimun sendiri,” ungkapnya.

Kim Kardashian mengaku mengatasi psoriasis pertamanya dengan suntikan kortison dari tetangganya yang seorang dokter kulit. Setelah hilang selama 5 tahun, penyakit itu kambuh lagi.

Dia telah mencoba segalanya, mulai dari salep, krim, serum hingga yang alami dengan mengkonsumsi jus seledri dan teh herbal.

Namun, kini Kim berusaha lebih menerima kondisi dan membuat dirinya nyaman ketika psoriasis kambuh.

“Jika kamu memiliki psoriasis, kamu tidak bisa membiarkannya merusak hidupmu atau merenggut yang terbaik darimu. Kamu harus melakukan apa yang kamu bisa untuk memastikan mendapat merasa nyaman tetapi tidak membiarkannya mengambil alih,” ungkapnya.

Keterbukaan Kim Kardashian akan psoriasis yang dialaminya. Istri Kanye West ini juga tidak malu untuk menunjukkan kulitnya saat penyakit itu kambuh. Hal ini membuat banyak orang terkesan akan keberanian dan kejujuran Kim menunjukkan psoriasisnya.

Psoriasis adalah salah satu jenis penyakit autoimun. Terjadi peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Terkadang, psoriasis juga disertai dengan gatal dan nyeri. Psoriasis lebih sering muncul di daerah lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.

Psoriasis merupakan jenis penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang berusia 15-35 tahun. Penyakit ini tidak menular, sehingga kontak langsung dengan ruam di kulit penderita tidak akan menyebabkan seseorang terkena penyakit ini.

Gejala psoriasis berbeda-beda tergantung jenisnya, dan dapat hilang-timbul. Penderita bisa mengalami gejala selama beberapa hari atau beberapa minggu, kemudian gejala hilang untuk sementara waktu sampai akhirnya muncul kembali. Gejala akan muncul jika penderita terpapar kembali dengan faktor pemicu.

Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti, tetapi diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dan faktor keturunan. Walaupun tidak diketahui penyebabnya, beberapa faktor diduga dapat memicu timbulnya gejala psoriasis, yaitu mengalami stres, infeksi tenggorokan, atau cuaca dingin.

Pengobatan psoriasis bertujuan untuk meredakan gejala dan dapat berbeda-beda pada tiap orang, sesuai jenis dan tingkat keparahannya. Pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian obat oles, obat tablet, obat suntik, atau terapi khusus menggunakan sinar ultraviolet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  49  =  51