Hot Topic

Akui Tembak Jatuh Pesawat, Picu Kerusuhan di Iran

Channel9.id-Jakarta. Iran diguncang gelombang kritik internasional dan protes dari dalam negeri, usai mengakui telah menembak jatuh pesawat Ukraina dan menewaskan 176 penumpang dan awak pesawat.

Militer Iran akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi melalui kantor berita Irna, pada Sabtu (11/1), mengakui telah menembak jatuh pesawat Ukraina dan meminta maaf atas kesalahan yang tak termaafkan.

Sebelumnya, Iran berusaha menutupi perannya atas tragedi jatuhnya pesawat komersial itu. Teheran bahkan menuding temuan intelejen Barat itu sebagai propaganda atas meningkatnya tensi politik di kawasan Timur Tengah.

Pengakuan tersebut memicu gelombang protes di Iran yang menuntut pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei dan pemimpin lainnya untuk mundur. Sejumlah warga turun ke jalan dan meneriakkan slogan pembohong atas usaha menutupi tindakan insiden dan tuntutan pertanggungjawaban.

Mengutip Al Jazeera, warga Iran termasuk keluarga korban marah dan tidak mengerti mengapa pemerintah berbohong. Mereka juga heran, pemerintah Iran terlalu lama mengakui dan bertanggungjawab.

Menghadapi kemungkinan krisis terbesar sejak tahun 1979 usai revolusi Islam, para pemimpin politik dan militer berusaha keras untuk mengatasi dampak dari pernyataan Presiden Hassan Rouhani yang menyatakan insiden tersebut merupakan “kesalahan bencana”.

Diketahui, pada Jumat (10/1), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan Iran telah menembak jatuh pesawat Ukraina. Dari 176 korban, terdapat 63 warga Kanada, 82 warga Iran, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, 4 warga Afganistan, 3 warga Jerman, dan Inggris.

Trudeau menyebut, informasi intelejen menyatakan pesawat Ukraina itu ditembak rudal Iran sesaat setelah lepas landas. Ia pun meminta Iran mengakui dan bertanggungjawab atas insiden penembakan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18  +    =  20