Hot Topic

Kapolda Papua Mengimbau Masyarakat segera Mengembalikan Senjata Milik Korban MI-17

Channel9.id-Timika. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menyerukan kepada warga yang mengambil senjata api, amunisi dan barang-barang milik prajurit TNI yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17 di Puncak Pegunungan Mandala, segera mengembalikan barang-barang tersebut.

“Beberapa kali kami sudah menyampaikan ajakan dan imbauan bagi saudara-saudara yang menemukan atau mengambil barang-barang milik korban agar segera mengembalikan,”kata Paulus di Timika, Jumat, 21 Februari 2020. “Apa-apa saja yang diambil, mungkin ada senjata api dan amunisi, tolong kembalikan.”

Paulus menegaskan siapapun yang memiliki dan menyimpan barang-barang milik para korban agar segera mengembalikannya kepada institusi TNI maupun Polri. “Kami baru sebatas memberikan imbauan. Secara aturan, kalau mengambil barang milik orang lain itu masuk unsur tindak pidana pencurian,” kata Paulus. “Belum lagi kalau menguasai senjata api maka sudah kena Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951.”

Kapolda mengaku telah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat maupun Bupati Pegunungan Bintang untuk mencari dan menemukan kembali barang-barang milik korban helikopter MI-17. “Saya sudah menghubungi Pak Bupati untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat agar segera kembalikan barang-barang milik korban,” ujarnya.

Helikopter MI-17 Penerbangan TNI Angkatan Darat ditemukan pada 12 Februari 2020 di ketinggian 12.500 kaki tebing terjal Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebelumnya helikopter dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019 seusai pengiriman logistik di Pos Perbatasan RI-PNG.

Pada saat evakuasi sebanyak 10 pucuk senpi milik prajurit TNI terdiri atas tujuh pucuk senjata serbu laras panjang jenis SS1 dan tiga pucuk laras pendek tidak ditemukan.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengatakan, dari informasi sementara sebanyak 10 pucuk senpi itu telah diambil oleh masyarakat setempat. “Saat pengambilan jenazah tim evakuasi tidak menemukan adanya senjata di lokasi kecelakaan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  23  =  31