Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan para kepala daerah tak menyebarkan data pribadi pasien bila di daerahnya ada yang tengah dirawat terkait virus Corona.
Dasco pun menyayangkan tersebarnya data pribadi pasien positif Corona di Depok, Jawa Barat.
“Ini saya sayangkan. Sebenarnya kan kepala daerah harus memelihara iklim kondusif. Nah dan juga itu kan data pribadi pasien itu kan dilindungi oleh undang-undang untuk kemudian tidak disebarluaskan, walaupun oleh otoritas yang kemudian berwenang untuk itu,” kata Dasco di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/3).
Dasco pula meminta pemerintah daerah yang sudah mengetahui data pasien Corona segera berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ia tak ingin ada kepanikan di masyarakat.
“Jadi saya mengimbau kepada pemerintah daerah, langkah-langkah yang dilakukan itu kan kalau memang sudah tahu tempat, domisili, tinggal koordinasi dengan pihak terkait seperti Kemenkes dan lain-lain untuk langkah-langkah preventif supaya lingkungan sekitar tidak terkena virus, tanpa kemudian menimbulkan kepanikan,” ujarnya.
DPR RI, kata Dasco, mengimbau kepala daerah tidak mengekspos data pasien. Menurutnya, hal itu justru akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
“Dan saya pikir DPR RI mengimbau kepada kepala-kepala daerah untuk tidak mengekspos data dari pasien. Karena itu juga menimbulkan kerugian tersendiri,” ujar Dasco.
“Ya jelas, kan kalau kayak begitu tanpa penanganan yang preventif dan lebih dulu dilakukan. Ekspose data sebelum kemudian penanganan preventif untuk lingkungan akan membuat masyarakat panik,” sebut dia.
(virdika rizky utama)
