Channel9.id – Jakarta. Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Polri melakukan sejumlah langkah guna mengatasi kenaikan harga bahan pokok makanan di pasaran menjelang bulan Ramadan.
Salah satunya dengan melakukan sidak di sejumlah perusahaan. Jika ditemukan upaya menimbun beras, maka akan diberikan sanksi.
“Kemarin sidak di Lampung. Ditemukan perusahaan besar memiliki stok gula 75.000 hingga 100.000 ton,” kata Listyo saat melakukam sidak di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Rabu (18/3).
Dalam sidak itu, Polri memeriksa alur distribusi hingga masalah perizinan. Hasilnya, stok gula mencapai 100 ribu ton itu tidak terdata. Akhirnya stok gula berlebih itu disalurlan ke Jakarta.
“33.000 Ton untuk memenuhi gula yang ada di Jakarta,” lanjutnya.
Ia pula menegaskan tidak ada alasan harga pokok naik. Lantaran, ketersediaan bahan pokok makanan cukup hingga Mei mendatang.
“Jadi tidak ada alasan harga gula naik, karena sesuai perhitungan seharusnya cukup,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyampaikan ketersediaan bahan pokok makanan ada di batas aman. Apalagi, nanti akan ada panen raya.
“Malah hari ini produksi kenceng lagi, akan ada panen raya. Kita pastikan harga dan ketersediaan stabil,” katanya.
(Hendrik)